Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Dukung Upaya Pemerintah Wujudkan "Net Zero Carbon Emission" 2060

Kompas.com - 10/02/2022, 22:00 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Upaya Kementerian BUMN dalam mewujudkan komitmen Pemerintah Indonesia mencapai net zero carbon emission pada 2060, mendapat dukungan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, pihaknya telah melakukan inisiatif penurunan emisi karbon dalam operasional perusahaan.

Seperti pada tahun 2021, SIG melakukan beberapa program kerja utama yang merupakan bagian dari SIG sustainability initiatives dalam rangka mendukung upaya penurunan emisi karbon.

Program kerja utama yang dilakukan di antaranya, penurunan clinker factor, peningkatan pemakaian alternative fuel dan efisiensi energi (listrik dan thermal). Upaya lain yang dilakukan SIG adalah, dengan cara implementasi renewable energy berupa solar panel.

"SIG telah menyelesaikan pilot project solar panel 10 kW yang terpasang di beberapa plant. Yaitu, Ghopo-Tuban, Semen Padang, Semen Tonasa, dan telah beroperasi dengan baik dalam menghasilkan energi listrik yang dimanfaatkan pada peralatan pabrik," ujar Vita, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Persaingan Industri Semen Makin Ketat, Semen Indonesia Fokus Kolaborasi dan Inovasi Produk

Vita menjelaskan, perseroan juga melakukan pengendalikan emisi yang dihasilkan pada proses produksi, melalui pemanfaatan teknologi sistem electrostatic precipirator, conditioning tower dan bag filter di pabrik untuk mengelola emisi debu.

Tidak hanya itu, SIG juga dikatakan Vita, memanfaatkan panas gas buang dari proses pembakaran sebagai pembangkit listrik dengan teknologi Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) di Pabrik Tuban dan Indarung.

“SIG juga memanfaatkan sampah kota yang sebelumnya telah diolah, menjadi Refused Derived Fuel (RDF) sebagai energi alternatif pengganti batu bara, seperti di Pabrik Narogong dan Cilacap," tutur Vita.

"Pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar alternatif, merupakan solusi untuk pengelolaan lingkungan masyarakat yang lebih baik," tambahnya.

Baca juga: [POPULER MONEY] Akan Banyak Warga Punya Solar Panel | Gaji Jenderal Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com