Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Rilis Aturan Modernisasi Aset Digital, Bitcoin dkk Menguat

Kompas.com - 29/03/2022, 08:21 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CoinDesk

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak cerah pada pagi ini, Selasa (29/3/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 7 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling bersinar pagi ini adalah Terra (LUNA) yang naik 5,3 persen di level 99,4 dollar AS setara dengan Rp 1,4 juta (kurs Rp 14.359 per dollar AS). Kenaikan dilanjutkan oleh Ethereum (ETH) di level 3.350 dollar AS atau menguat 2,1 persen atau Rp 48 juta.

Solana (SOL) dan Bitcoin (BTC) menyusul dengan kenaikan masing - masing 1,2 persen di posisi 107,7 dollar AS, dan 47.300 dollar AS. Binance Exchange (BNB) juga menguat 0,9 persen di level 433,16 dollar AS, dan Cardano (ADA) di posisi 1,18 dollar AS atau naik 0,3 persen.

Baca juga: Sebelum Mulai Investasi Bitcoin, Perhatikan Dulu 3 Aspek Berikut

Polkadot (DOT) sedikit redup pagi ini dengan penurunan 0,9 persen di posisi 22,19 dollar AS. Demikian juga denga koin berlogo anjing, Dogecoin (DOGE) yang terkoreksi 0,08 persen di level 0,14 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) naik 0,001 persen di posisi 1 dollar AS, berbeda dengan USD Coin (USDC) yang berada di level 0,9 dollar AS atau turun 0,02 persen. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Mengutip Coindesk, pergerakan aset kripto hari ini dibayangi oleh rilis proposal Presiden AS Joe Biden untuk anggaran 2023. Proposal tersebut antara lain terdapat bahasan terkait modernisasi aturan seputar aset digital yang dikatakan akan menghasilkan pendapatan tambahan 11 miliar dollar AS pada tahun 2032.

Poposal anggaran juga membahas mengenai rencana perluasan kemampuan Departemen Kehakiman untuk melawan ancaman dunia maya berkaitan dengan ancaman ransomware dan penyalahgunaan mata uang kripto.

Di antara aturan aset digital yang ingin diperbarui oleh pemerintah adalah mengubah aturan mark-to-market untuk memasukkan aset digital, mewajibkan pelaporan oleh Wajib Pajak tertentu atas rekening aset digital asing, menyediakan pelaporan informasi oleh lembaga keuangan dan pialang kripto, dan membebaskan pajak pinjaman sekuritas.

Memodernisasi aturan ini diperkirakan akan menghasilkan pendapatan hampir 11 miliar dollar AS antara tahun 2023-2032, dengan lebih dari 4,8 miliar dollar AS berasal dari tahun pertama penerapan aturan mark-to-market ke aset digital.

Baca juga: Tips untuk Berinvestasi Aset Kripto di 2022

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com