Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Tambah Stok BBM dan Elpiji Jelang Mudik Lebaran

Kompas.com - 15/04/2022, 15:31 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina tahun 2022 telah siap mengamankan pasokan dan distribusi BBM dan elpiji selama arus mudik Lebaran tahun ini. Satgas ini telah efektif bekerja sejak 11 April 2022 hingga 10 Mei 2022.

Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina sekaligus Ketua Satgas Mulyono mengatakan Pertamina siap mendukung kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat melakukan mudik.

"Seluruh pekerja Subholding Pertamina mulai dari upstream, pengolahan, perkapalan, pemasaran hingga gas bekerja bersama untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Satgas RAFI akan bekerja 24 jam untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Seluruh infrastruktur distribusi energi sudah siap mengamankan pasokan BBM dan elpiji," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip dari laman resmi Pertamina, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Cara Mengisi eHAC PeduliLindungi sebagai Syarat Mudik Lebaran 2022

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Subholding Commercial & Trading (C&T) Alfian Nasution memastikan bahwa stok dan penyaluran BBM serta elpiji saat ini berjalan lancar. Pertamina menyiapkan tambahan stok sesuai perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk.

"Produk gasoline di masa satgas tahun 2022 diperkirakan meningkat 11 persen dari tahun 2021, yaitu dari 90.000 kilo liter per hari menjadi 100.000 kilo liter per hari, Untuk produk Gasoil di masa Satgas 2022 ini meningkat 24 persen menjadi 44.000 kilo liter per hari, dibandingkan Satgas tahun lalu 36.000 kilo liter per hari," ujar Alfian.

Alfian menambahkan, puncak kenaikan konsumsi gasoline bakal terjadi pada H-1 Lebaran, dan H+1 (arus mudik) serta arus balik H+5. Sedangkan produk diesel akan terjadi penurunan karena pembatasan truk besar pada H-4 hingga H-1 Lebaran. Kemudian juga menurun saat H+5-H+7 saat arus balik.

"Untuk produk elpiji baik PSO dan non-PSO ada kenaikan 3 persen dari Satgas 2021, yaitu dari 25.000 metric ton per hari menjadi 27.000 metrik ton per hari. Khusus elpiji PSO, estimasi Satgas 2022 ada peningkatan 6 persen dari Satgas 2021," kata dia.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Melambung, Kemenhub Wanti-wanti Maskapai

Diperkirakan realisasi konsumsi avtur pada tahun ini bakal meningkat hingga 57 persen dibanding 2021, yaitu dari 5.434 kilo liter per hari menjadi 8.527 kilo liter per hari.

Pertamina juga menyiagakan 1.370 SPBU di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, wisata, dan jalur logistik selama 24 jam. Agen dan outlet elpiji pun turut ditambah dengan menyiagakan 48.000 unit.

Kios Pertamina juga disiagakan sebanyak 50 unit, di titik lokasi yang tidak ada SPBU dengan menyediakan BBM jenis Pertamax dan Dexseries. Kemudian, sebanyak 149 unit mobil tanki BBM disiagakan sebagai kantong atau cadangan. Selain itu, Pertamina juga menyiagakan fasilitas kesehatan bekerja sama dengan Pertamedika termasuk mobil ambulance di 14 lokasi.

Baca juga: Persiapkan Mudik Lebaran 2022, Jangan Pakai Motor Jika Jarak Lebih dari 3 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com