Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah di Sesi I, Saham GOTO, MPPA, hingga MDKA Rontok

Kompas.com - 19/04/2022, 12:28 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Selasa (19/4/2022). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 7.213,58 atau turun 61,7 poin (0,85 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.275,28.

Sementara itu, terdapat 177 saham yang hijau, 325 saham merah dan 177 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,2 triliun dengan volume 15,2 miliar saham.

Baca juga: Saham WIR Asia Milik Yenny Wahid Digembok Bursa Setelah Melonjak 560 Persen sejak IPO

Net sell asing terbesar siang ini dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI), Indo Tambangraya Megah (ITMG), dan Ace Hardware (ACES), masing – masing Rp 47,6 miliar, Rp 24,4 miliar, dan Rp 21,7 miliar.

BMRI stagnan di level Rp 7.625 per saham, ITMG melemah 1,7 persen di posisi Rp 27.225 per saham, dan ACES ambles 5,2 persen di posisi Rp 1.085 per saham.

Sementara itu, aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Perusahaan Gas Negara (PGAS), Bank Negara Indonesia (BBNI), dan Telkom Indonesia (TLKM), masing-masing sebesar Rp 50,7 miliar, Rp 50,2 miliar, dan Rp 39,5 miliar.

PGAS siang ini berada di level Rp 1.395 per saham dengan kenaikan 3,7 persen, BBNI stagnan di level Rp 8.435 per saham, dan TLKM melemah 0,4 persen menjadi Rp 4.690 per saham.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Menguat

Top losers siang ini antara lain, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dan Matahari Putra Prima (MPPA) yang ambles 4,2 persen di level Rp 362 per saham. Dilanjutkan oleh Merdeka Copper Gold (MDKA) yang turun 3,9 persen di level Rp 5.475 per saham.

Top gainers siang ini, WIR Asia (WIRG) yang melesat 13,6 persen di posisi Rp 1.255 per saham. Dilanjutkan oleh Indosat (ISAT) di level Rp 5.825 per saham atau menguat 5,4 persen, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) di posisi Rp 1.395 per saham atau naik 3,7 persen.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,6 persen, Strait Times 0,5 persen, dan Shanghai Komposit 0,03 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong turun 2,04 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.00 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.344 per dollar AS atau naik 12 poin sebesar 0,09 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com