Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Aliran Modal Asing Masuk Rp 450 Miliar ke Indonesia

Kompas.com - 23/04/2022, 21:09 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 450 miliar sepanjang 18-21 April 2022. Aliran dana asing itu masuk melalui pasar saham, meski sebagian keluar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN).

Secara rinci, dana asing yang masuk ke pasar saham pada pekan ini sebesar Rp 3,15 triliun, namun melalui pasar SBN dana asing keluar dari Indonesia sebesar Rp 2,71 triliun.

"Berdasarkan data transaksi 18-21 April 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 0,45 triliun (Rp 450 miliar)," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).

Baca juga: Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Ekonom: Ini Akan Menguntungkan Malaysia

Dengan demikian, berdasarkan data setelmen hingga 21 April 2022 (year to date/ytd), aliran modal asing yang masuk ke Indonesia total Rp 42,12 triliun di pasar saham, namun keluar dari pasar SBN total sebesar Rp 47,52 triliun.

Adapun seiring masuknya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 100,33 bps per 21 April 2022 dari sebelumnya di level 98,17 bps per 15 April 2022.

Sementara itu, tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun menjadi naik ke level 6,95 persen, begitu pula dengan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun naik ke level 2,910 persen.

Baca juga: Akhir Pekan, Harga Emas Antam Menyusut Rp 8.000 per Gram

Di sisi lain, pada Kamis (21/4/2022) nilai tukar rupiah di tutup di level Rp 14.343 per dollar AS, kemudian ketika dibuka pada perdagangan Jumat (22/4/2022), nilai tukar rupiah naik menjadi di level Rp 14.350 per dollar AS.

Junanto mengatakan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.

"Serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkas dia.

Baca juga: Hanya dalam 3 Bulan, BCA Sudah Untung Rp 8,1 Triliun di Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com