Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Beli Twitter, Harga Dogecoin Menguat

Kompas.com - 26/04/2022, 08:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak cerah pada pagi ini, Selasa (26/4/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 8 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling berkilau adalah Dogecoin (DOGE) yang melonjak 18,6 persen di posisi 0,15 dollar AS, atau setara dengan Rp 2.164 (kurs Rp 14.453 per dollar AS). Sementara itu, Terra (LUNA) juga melesat 6,8 persen pada posisi 96,87 dollar AS alias Rp 1,4 juta.

Menyusul Ethereum (ETH) yang melesat 2,96 persen pada posisi 3.013 dollar AS, dan Bitcoin (BTC) di posisi 40.449 dollar AS atau menguat 2,29 persen. Kemudian, Solana (SOL) juga naik 1,83 persen pada level 101,2 dollar AS, dan Cardano (ADA) di level 0,89 dollar AS atau naik 1,16 persen

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya Kripto di Dunia, Ada Bos Binance dan Bitcoin

Binance Exchange (BNB) juga berada di level 404,3 dollar AS atau naik 1 persen. Namun demikian, Polkadot (DOT) terkoreksi 0,5 persen pada posisi 18,7 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) turun 0,01 persen di posisi 1 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) naik 0,06 persen, pada level 1 dollar AS. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Mengutip CNBC, harga dogecoin melesat pada Senin sore waktu setempat setelah pengumuman kesepakatan pembelian saham Twitter oleh bos Tesla Elon Musk. Dogecoin sempat melonjak sebanyak sekitar 24,3 hingga 27 persen, sementara saham Twitter berakhir dengan kenaikan tajam 5,6 persen.

Sebagai informasi, Musk merupakan pendukung aset kripto Dogecoin yang ia utarakan dalam postingan di Twitter tahun lalu. Sejak itu, Musk menjadi salah satu penggerak pasar aset kripto, utamanya Dogecoin dan Bitcoin. Postingan Musk di Twitter Mei tahun lalu bahkan mampun mendorong kenaikan harga Dogecoin tertinggi sepanjang masa.

Selain menjadi penggerak harga Dogecoin, Musk juga merupakan salah satu pembeli Bitcoin perusahaan terbesar. Bergabungnya Musk ke Tesla diharapkan dapat mendorong integrasi dan fitur kripto pada Twitter, utamanya dalam hal mendorong kebebasan bicara.

“Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” kata Musk.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com