IHSG Merah pada Sesi I, "Net Buy" Asing Tembus Rp 19,5 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Selasa (26/4/2022). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 7.197,56 atau turun 18,41 poin (0,26 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.215,97. Siang ini aksi beli bersih (net buy) asing mencapai Rp 19,5 triliun.

Sementara itu, terdapat 216 saham yang hijau, 302 saham merah dan 152 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 31,7 triliun dengan volume 22,96 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sesi I Parkir di Zona Merah, Saham BMRI, TLKM, dan ASII Ramai Dilepas Asing

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Vale Indonesia (INCO), Adaro Energy (ADRO), dan Bumi Resources Minerals (BRMS), masing-masing sebesar Rp 71,4 miliar, Rp 65,4 miliar, dan Rp 16,4 miliar.

INCO siang ini berada di level Rp 7.200 per saham atau ambles 6,8 persen, ADRO melemah 2,18 persen di level Rp 3.140 per saham, sementara BRMS terkoreksi 2,7 persen di posisi Rp 214 per saham.

Sementara itu, net buy asing terbesar siang ini dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), masing – masing Rp 195,1 miliar dan Rp 187,1 miliar. BBCA menguat 0,9 persen di level Rp 8.075 per saham, dan BBRI naik 1,24 persen pada posisi Rp 4.900 per saham.

Baca juga: Aksi Ambil Untung Masih Bayangi IHSG? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Top losers siang ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) yang ambles 6,9 persen di level Rp 1.730 per saham. Kemudian, Vale Indonesia (INCO) yang terjun 6,8 persen di posisi Rp 7.200 per saham, dan Aneka Tambang (ANTM) yang turun 5,7 persen di level Rp 2.470 per saham.

Top gainers siang ini, Matahari Putra Prima (MPPA) yang melesat 7,8 persen di posisi Rp 330 per saham. Dilanjutkan oleh Semen Indonesia (SMGR) yang naik 6,6 persen pada posisi Rp 6.375 per saham. Unilever Indonesia (UNVR) berada di posisi Rp 3.880 per saham atau naik 5,15 persen.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,48 persen, Nikkei turun 0,57 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,5 persen. Sementara itu, Strait Times turun 0,19 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.06 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.406 per dollar AS atau naik 47 poin sebesar 0,33 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.