Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Penumpang Membeludak di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Kata AP II

Kompas.com - 30/04/2022, 10:42 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta buka suara terkait beredarnya video calon penumpang pesawat yang  membeludak di Terminal IA bandara tersebut.

VP of Corporate Communication Angkasa Pura II Hufron Kurniadi membenarkan kejadian di video tersebut. Kejadian membeludaknya penumpang terjadi pada Kamis (28/4/2022).

"Ini video Kamis 28 April. Penumpang tanggal 28 April di Terminal IA totalnya 22.843. Kedatangan ada 10.217 orang, dan keberangkatan 12.626," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Kemenhub: Kemungkinan Penerbangan Transit atau Kelas Bisnis

Di Terminal IA Bandara Soekarno-Hatta terdapat maskapai yang melayani penerbangan domestik meliputi Super Air Jet, AirAsia Indonesia, Sriwijaya, Nam Air, dan Airfast.

Sementara itu, AP II memperkirakan jumlah penumpang di seluruh Terminal Bandara pada 29 April mencapai 136.000 orang.

"(Perjalanan) domestik 121.000 baik itu keberangkatan maupun kedatangan. Kemudian (perjalanan) internasional 15.000, jadi total 136.000," sebut dia.

"Perihal pemeriksaan syarat terbang vaksin dan Antigen/PCR mungkin bisa dikonfirmasi ke pihak airline," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencatatkan rekor tertinggi pergerakan pesawat di masa pandemi Covid-19 pada 28 April 2022.

Penumpang pesawat di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (tangkapan layar)Tangkapan layar Penumpang pesawat di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (tangkapan layar)

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Budi Karya bilang, pada H-4 Lebaran, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 1.053 penerbangan. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi dalam dua tahun terakhir dan hampir mendekati jumlah pergerakan pesawat sebelum pandemi yang mencapai 1.200 penerbangan per hari.

Menurutnya, capaian ini membuktikan bahwa sektor penerbangan tetap mampu melayani secara maksimal di tengah jumlah pesawat yang terbatas. Oleh karena itu, seiring dengan meningkatnya pergerakan pesawat di sektor penerbangan, dia meminta para pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan pelayanannya.

Baca juga: Kemenhub Kembali Berangkatkan Mudik Gratis via Kapal Laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com