Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Melemah Pada Penutupan Sesi I Perdagangan

Kompas.com - 23/05/2022, 12:35 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Senin (23/5/2022). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 6.841,70 atau turun 76,44 poin (1,1 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.918,14.

Sementara itu, terdapat 246 saham yang hijau, 265 saham merah dan 169 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,85 triliun dengan volume 13,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjutkan Kenaikan? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Aksi jual bersih (net sell) asing siang ini tertinggi siang ini adalah Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 76 miliar. BBRI melemah 1,13 persen di level Rp 4.380 per saham. Adapun total transaksi BBRI mencapai Rp 308,8 miliar dengan volume 70,2 juta saham.

Bukit Asam (PTBA) juga mencatatkan aksi jual bersih tertinggi setelah BBRI sebesar Rp 66 miliar. PTBA siang ini menguat 0,9 persen di level Rp 4.090 per saham. Adapun total transaksi PTBA mencapai Rp 184 miliar dengan volume Rp 44,9 juta saham.

Baca juga: IHSG Sesi I Turun 2,8 Persen, Saham–saham Perbankan Big Caps Banyak Dijual Asing

Top losers siang ini antara lain, Bank Jago (ARTO) yang melemah 5,07 persen di level Rp 7.950 per saham. Dilanjutkan oleh Adaro Minerals (ADMR) di posisi Rp 2.340 atau turun 3,7 persen. Kemudian, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) turun 3,2 persen menjadi Rp 1.935 per saham.

Top gainers siang ini antara lain, Wir Asia (WIRG) yang melesat 12,3 persen di level Rp 865 per saham. Dilanjutkan oleh Matahari Putra Prima (MPPA) di level Rp 254 per saham atau naik 7,6 persen. Kemudian, Aneka Tambang (ANTM) juga menguat 3,2 persen pada posisi Rp 2.570 per saham.

Baca juga: Saham WIR Asia Milik Yenny Wahid Digembok Bursa Setelah Melonjak 560 Persen sejak IPO

Bursa Asia berada di zona merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 1,6 persen, Strait Times 0,51 persen, dan Shanghai Komposit 0,18 persen. Sementara itu, Nikkei menguat 0,62 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.05 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.668 per dollar AS atau turun 26 poin (0,18 persen).

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com