Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ALDO Bakal Bagikan Dividen Sebesar Rp 2,08 Miliar

Kompas.com - 09/06/2022, 16:44 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten yang bergerak pada bidang integrasi kertas dan bahan kimia, PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) akan mengalokasikan Rp 2,08 miliar dari total laba bersih tahun 2021 sebagai dividen.

Keputusan itu diambil dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ALDO yang digelar pada hari ini, Kamis (9/6/2022).

Presiden Direktur ALDO Hermanto Sutanto mengatakan, perseroan telah memutuskan membagikan dividen sebesar Rp 2,08 miliar yang diambil dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2021 sebesar Rp 75,9 miliar.

"Kami bersyukur pada tahun ini dapat membagikan dividen kepada para pemegang saham yang merupakan hasil kerja keras ALDO sepanjang tahun 2021 sehingga mendapatkan laba bersih yang optimal," kata Hermanto, dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6/2022)

Baca juga: Laba Bersih ALDO Melesat 70,8 Persen Kuartal I 2022

Lebih lanjut Ia bilang, pembagian dividen merupakan upaya perseroan utnuk mengapresiasi para pemegang saham atas kepercayaa yang diberikan.

Adapun sisa laba bersih tahun 2021 sebesar Rp 73,77 miliar akan dicatat sebagai laba ditahan.

"Melalui RUPST ini kami mengucapkan terima kasih kepada para manajemen, pemegang saham, dan para pemangku kepentingan atas segala dukungannya untuk ALDO hingga saat ini," kata Sutanto.

"Semoga kedepannya ALDO dapat terus memberikan kinerja yang positif," tambah dia.

Adapun kinerja positif ALDO sepanjang tahun lalu, berlanjut pada kuartal I-2022, di mana perseroan mencatatkan kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 70,8 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Pertumbuhan laba bersih itu tidak terlepas dari pendapatan ALDO yang meningkat sebesar 19,6 persen menjadi Rp 407,3 miliar.

Baca juga: Rights Issue, ALDO Incar Dana Rp 157 Miliar

Perombakan direksi dan komisaris

Gelaran RUPST ALDO juga telah menyetujui perubahan susunan manajemen, di mana pada direksi susunannya menjadi Herwanto Sutanto sebagai Direktur Utama, Willy Soesanto sebagai Direktur, dan Kuswara Sebagai Direktur.

Di sisi lain, pada Dewan Komisaris susunannya menjadi Lili Mulyadi Sutanto sebagai Komisaris Utama, Erik Sutanto sebagai Komisaris, dan Meigi Sonnata Widjaja sebagai Komisaris.

"Ke depan, Alkindo Naratama optimis dapat meraih kinerja yang maksimal dengan melihat potensi bisnis pada tahun 2022," ucap Sutanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com