Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Akan Tambah Anggaran Mudik Gratis Tahun Depan

Kompas.com - 20/06/2022, 13:19 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menambah anggaran program Mudik Gratis di tahun depan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penambahan anggaran Mudik Gratis ini merupakan salah satu evaluasi Kemenhub untuk meningkatkan pelayanan mudik di masa yang akan datang.

Berdasarkan evaluasi mudik Lebaran 2022, terbatasnya kapasitas program Mudik Gratis karena keterbatasan anggaran sehingga belum dapat memenuhi permintaan dan antusiasme masyarakat untuk mengikuti program Mudik Gratis.

"Mudik gratis kita harapkan bisa kita improve dan bila perlu anggaran yang kita alokasikan perlu bertambah," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Kemenhub Kembali Berangkatkan Mudik Gratis via Kapal Laut

Dia menjelaskan, anggaran program Mudik Gratis selanjutnya perlu ditambah karena melihat animo masyarakat yang cukup tinggi untuk mengikuti program ini saat periode mudik Lebaran 2022.

Program yang dilakukan oleh instansi pemerintah, BUMN, dan swasta ini juga dinilai dapat mengurangi penggunakaan kendaraan pribadi terutama sepeda motor.

Dengan berkurangnya pengguna sepeda motor selama periode mudik ini secara signifikan mampu menekan angka kecelakaan selama mudik hingga 45 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 pada 2019.

"Satu yang juga membanggakan kecelakaan lalin turun, terima kasih Pak Kakorlantas sudah melakukan suatu enforcement. Tetapi ini juga diikuti oleh penurunan jumlah kendaraan bermotor," ucapnya.

Baca juga: Jasa Raharja: Peserta Mudik Gratis BUMN Dapat Asuransi Selama Perjalanan Pulang-Pergi

Pada Mudik Gratis 2022, Kemenhub telah memfasilitasi keberangkatan pemudik beserta sepeda motor miliknya dengan berbagai moda transportasi gratis.

Untuk Mudik Gratis menggunakan bus, Kemenhub menyediakan 686 unit bus untuk menampung 20.580 penumpang. Sedangkan kapal laut menampung 5.000 penumpang dan 2.500 sepeda motor.

Sementara untuk angkutan kendaraan menggunakan kereta api sebanyak 9.280 sepeda motor dan 64 unit truk mengangkut 1.920 sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com