Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Bagi Kunci Sukses Bangun "Startup" dari Nol

Kompas.com - 06/07/2022, 18:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk memulai usaha startup. Menurut dia, umumnya dari 1.000 startup yang ada, hanya satu yang berhasil.

Startup ini, dari 1.000 yang dibuat, cuma 1 yang meledak. Kiatnya, pastikan produk kalian unik, teknologinya dipegang, dan pastikan tim manajemennya bisa meyakinkan investor,” kata Erick dikutip dalam laman Instagramnya, Rabu (6/7/2022).

Erick mengatakan, pemerintah Indonesia juga telah melakukan banyak investasi di perusahaan–perusahaan startup. Hal ini dilakukan karena pemerintah yakin dan optimistis perusahaan rintisan besutan anak–anak Indonesia bisa berdaya saing kedepannya.

“Sekarang startup yang mau naik kelas kita punya istilah, Sonicorn (Soon To Be Unicorn). Investasi pemerintah besar sekali. Di BUMN kita sudah lakukan investasi di perusahaan startup Indonesia,” jelas dia.

Baca juga: Erick Thohir Nasihati Mahasiswa: Jangan Hanya Sibuk Pergerakan

Erick memastikan BUMN akan selalu hadir untuk mendukung para founders startup untuk menjalankan bisnisnya. Ia juga mengimbau agar pelaku usaha rintisan bisa terus bereksplorasi, dan tidak putus asa.

“Jadi saya berpesan ,jangan putus asa, tidak ada kata telat untuk berinovasi. Yang seperti ini, terus mendapat dukungan dari kami di BUMN. Untuk menciptakan ekosistem usaha yang lebih maju, makmur, mendunia,” ujar Erick.

Baca juga: Tips Startup Hadapi Gelombang PHK dan Fenomena Bubble Burst ala AC Ventures

Adapun bentuk investasi perusahaan BUMN di startup, seperti investasi PT Telkom Indonesia Tbk, ke PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk senilai 450 juta dollar AS. Ada juga, investasi Bank Mandiri melalui Mandiri Capital ke 23 perusahaan startup, 11 di antaranya sebagai lead investor salah satunya Bukalapak.

Bank BRI melalui anak perusahaannya BRI Ventures yang juga melakukan investasi di 21 perusahaan startup, dan menjadi lead investor di lima perusahaan yang dibiayai. Beberapa portofolio BRI Ventures sudah tumbuh menjadi unicorn, seperti Bukalapak dan Xendit.

Baca juga: Pelaku Startup Wajib Tahu, Ini 4 Kesalahan Manajemen Keuangan yang Kerap Dilakukan Perusahaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com