Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Belanja ke 4 Negara ASEAN Ini Tinggal Scan QR Code, Tak Perlu Tukar Uang

Kompas.com - 08/07/2022, 06:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia (WNI) yang bepergian ke 4 negara ASEAN bakal tak perlu menukar uang dari rupiah ke mata uang 4 negara tersebut. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) dan 4 bank sentral negara ASEAN lain akan bekerja sama membentuk konektivitas pembayaran di ASEAN (ASEAN payment connectivity).

Keempat bank sentral tersebut ialah Bank Thailand, Bank Negara Malaysia, Otoritas Moneter Singapura, dan Bank Sentral Filipina.

Hal ini diungkapkan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta dalam diskusi virtual, Kamis (7/7/2022). 

Ia mengatakan, konsep tersebut termaktub dalam ASEAN payment connectivity yang digagas untuk menjadi pionir sistem pembayaran antar negara (cross border payment). 

Baca juga: Ke Depan, WNI Tak Perlu Tukar Uang Jika Pergi ke 4 Negara ASEAN Ini

 

Sistem pembayaran antar negara (cross border payment) awalnya tengah diupayakan oleh anggota G20. Namun, negara anggota G20 kesulitan untuk mewujudkan cross border payment karena terkendala oleh biaya yang mahal, perbedaan waktu tiap negara, transparansi, dan aksesibilitas yang terbatas.

Oleh sebab itu, lima negara ASEAN yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina berupaya untuk mewujudkan cross border payment lebih dulu dalam lingkup yang lebih kecil melalui ASEAN payment connectivity.

"Jadi kalau yang lain masih membahas ini itu, kita di ASEAN mungkin akan menjadi first mover. Lima bank sentral ini nantinya akan mendorong terciptanya payment connectivity di ASEAN," ujar Filianingsih. 

Baca juga: BI Implementasikan QR Cross Border dengan Malaysia dan Thailand, Apa Keuntungannya?

WNI belanja di 4 negara ASEN hanya perlu scan QR code

Dia menjelaskan, dalam ASEAN payment connectivity ini BI mengajak keempat bank sentral negara ASEAN lain untuk mengintegrasikan infrastruktur pembayaran digital masing-masing.

Dengan demikian, pembayaran antar negara dapat dilakukan melalui fast payment, open API (application payment interface) dan quick response (QR) code yang dilandasi dengan Local Currency Settlement (LCS).

"Jadi kalau bapak ibu pergi ke 5 negara itu, cukup scan QR mereka. Nanti settlementnya akan dilakukan dalam currency (mata uang) masing-masing. Jadi tidak perlu ada double kurs," jelasnya.

Saat ini sistem Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) BI sudah dilakukan uji coba QR Cross Border dengan Malaysia dan Thailand sehingga konsumen dan pedagang di kedua negara dapat melakukan dan menerima pembayaran barang dan jasa melalui QR Code.

(Penulis Isna Rifka Sri Rahayu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com