Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Holding BUMN Danareksa, Erick Thohir: Semoga Menjadi Holding Transformasi Terbaik

Kompas.com - 20/07/2022, 14:16 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan peluruncuran Holding BUMN Danareksa pada Rabu (20/7/2022). Dalam pidatonya Erick mengatakan, peluncuran holding Danareksa merupakan hasil dari transformasi yang selama ini dilakukan Kementerian BUMN.

“Transformasi yang dijalankan BUMN hari ini sudah mendapatkan hasil, dimana kerja keras kita bersama bisa kita lihat dampaknya luar biasa, dengan efisiensi, konsolidasi, dan good corporate governance (GCG),” kata Erick di Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Setelah Istaka Karya Pailit, 4 BUMN “Zombi” Ini Bakal Dibubarkan Erick Thohir

Erick mengatakan, kerja keras pemerintah ini juga terbukti mendorong peningkatan pendapatan pemerintah dari BUMN dalam tiga tahun terakhir, yakni Rp 1.198 triliun atau naik Rp 60 triliun.

Erick mengatakan, awal dibentuknya Holding Danareksa adalah untuk membantu Kementerian BUMN untuk mempercepat klasterisasi.

“Supaya ada percepatan lagi, dari yang sudah-sudah, kita menurunka dari 108 ke 41 BUMN, lalu jumlah klaster dari 27 ke 12, tapi kita merasa perlu ada kekuatan baru, makanya kita membantuk Holding Danareksa untuk mengawal perusahaan BUMN yang tidak masuk klaster,” ungkapnya.

Baca juga: Erick Thohir: Kita Tidak Bisa Bicara Soal Kedaulatan Pangan Tanpa Melibatkan Peran Nelayan

Menurut Erick, dalam pembentukan Holding BUMN perlu adanya pemikiran, pendampingan secara kontinyu untuk lebih meningkatkan potensinya. Sehingga dengan begitu, Indonesia tidak ketinggalan dengan negara-negara lainnya.

“Jangan dianggap ini anak tiri, padahal potensinya luar biasa. Kita punya kawasan industri, tapi karena tidak ada standarisasi, maka tidak ada reinvestasi. Ketika ekonomi dunia mulai hijau, kita malah masih memakai listrik fosil, atau pembuangan limbah yang tidak terorganisir dan akhirnya merusak warga sekitarnya,” tambahnya.

Baca juga: Erick Thohir Diminta Gandeng Pengusaha Ultra Mikro Masuk ke Rantai Pasok BUMN

Erick minta "stamina" Holding Danareksa terjaga, jangan 5-6 tahun "ngos-ngosan"

Erick berharap Holding Danareksa tidak hanya berkinerja baik di awalnya saja, tapi bisa sustain kedepannya, sesuai dengan Danareksa yang diartikan sebagai kepercayaan. Apalagi, akhir tahun ini Holding Danareksa akan menempati gedung di depan Monas, yang mana tidak semua perusahaan BUMN bisa seberuntung itu.

“Indonesia itu selalu kalahnya karena stamina, ketika diluncurkan bagus, implementasinya bagus, nanti 5-6 tahun ngos-ngosan. Danareksa diluncurkan tahun 1576, sempat turun, tapi mudah-mudahan sekarang bagus lagi, apalagi sudah punya gedung baru di sebelah (Kementerian BUMN). Tidak banyak BUMN yang punya kesempatan memiliki gedung di depan Monas,” lanjutnya.

“Kami dari kementerian BUMN mendukung Danareksa menjadi holding transformasi terbaik di Indonesia dan di dunia,” tambah dia.

Baca juga: Resmi Jadi Bagian Holding Danareksa, Ini Rencana Kliring Berjangka Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com