Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPI Perluas Mitra Warung Pangan hingga ke Pasar Tradisional

Kompas.com - 02/08/2022, 20:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) terus memperluas jangkauan mitra Warung Pangan hingga ke pasar-pasar tradisional di Indonesia.

Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan, distribusi pangan tidak cukup hanya melalui layanan daring saja, sehingga perlu kombinasi dengan menyediakan stock point atau titik persediaan Warung Pangan di pasar-pasar tradisional guna memudahkan pedagang dan konsumen saat berbelanja bahan pokok.

"Hari ini tepat dua tahun Warung Pangan. Kami membuka tiga lokasi stock point yakni Pasar Kramat Jati, Pasar Ciracas, dan Pasar Citeureup," ujarnya saat meresmikan titik persedian Warung Pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, dilansir dari Antara, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Ini Cara Jadi Supplier di Aplikasi Warung Pangan

Nina menjelaskan Warung Pangan merupakan program inisiatif strategis PPI yang didukung Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan inklusivitas warung atau UMKM dengan kemudahan akses distribusi dan transaksi digital melalui aplikasi Warung Pangan.

Warung Pangan memiliki misi untuk menjadikan e-commerce enabler bagi pemberdayaan di bidang pangan dengan menyediakan produk pangan dan non-pangan yang berkualitas dan terjangkau.

UMKM yang menjadi mitra Warung Pangan mendapatkan layanan dengan menjadi saluran distribusi pangan bagi produk BUMN holding pangan di bawah ID Food kepada masyarakat dan menciptakan ekosistem pangan yang terdigitalisasi dari hulu hingga hilir.

"Perkembangan kemitraan sudah mencapai sekitar 80 ribu mitra. Angka ini akan terus bertambah karena banyak tawaran kerja sama dari berbagai organisasi mulai dari koperasi hingga UMKM," jelas Nina.

Warung Pangan menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung, gula, garam, hingga kopi kemasan, dengan harga yang kompetitif karena PPI memotong rantai distribusi dengan mengambil barang langsung dari BUMN holding pangan.

Baca juga: Lewat Aplikasi Ini, Mitra Warung Pangan Bisa Pinjam Modal Usaha

Ketua Koperasi Pasar Kramat Jati Yuni Wahyuni mengapresiasi keputusan PPI yang telah memilih Pasar Kramat Jati sebagai salah satu titik persediaan Warung Pangan dan berharap Warung Pangan memberikan kemudahan bagi para pedagang dan konsumen di pasar tersebut.

"Semoga harga Warung Pangan tidak lebih dari harga agen, sehingga memudahkan kami. Ke depan nanti bisa berkolaborasi dengan koperasi, karena melalui koperasi kami bisa handle untuk anggota-anggota kami," kata Yuni.

Syarat menjadi mitra Warung Pangan tergolong mudah, pemilik warung kelontong hanya perlu mengunduh aplikasi Warung Pangan, lalu mengisi biodata dan alamat warung, serta melampirkan kartu tanda penduduk. PPI akan memverifikasi data dan jika disetujui, langsung bisa memesan bahan pangan lewat aplikasi.

"Keunggulan Warung Pangan ini adalah gratis ongkos kirim, harga kompetitif, dan pengiriman cepat H+1," kata Kepala Divisi Ritel dan E-Commerce PPI Rifki Steovani.

Baca juga: Garuda Indonesia Tekan Kerugian Hingga 42 Persen di Kuartal I-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com