Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah Kinerja "Cemerlang" Ekonomi RI Semester I-2022 Tetap Bertahan hingga Akhir Tahun?

Kompas.com - 06/08/2022, 12:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonomi RI semester I-2022 mencatatkan pertumbuhan 5,23 persen dibanding Semester I-2021. Namun mampukah kinerja "cemerlang" ekonomi RI semester I-2022 ini tetap bertahan hingga akhir 2022?

Ekonom sekaligus Direktur Center Of Reform on Economic (CORE) Piter Abdullah meyakini pemulihan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut selama pemerintah tidak membatasi pergerakan masyarakat.

Pasalnya, setelah Idul Fitri 2022 kemarin, kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat sehingga dikhawatirkan pemerintah akan memberlakukan lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,44 Persen, Lebih Baik Dibandingkan AS hingga China

Padahal kinerja pertumbuhan ekonomi yang cemerlang di paruh pertama 2022 terutama di kuartal kedua, dapat digenjot karena mobilitas masyarakat sudah kembali normal sehingga kembali menghidupkan sektor-sektor bisnis yang selama ini mati suri akibat PPKM.

"Proses pemulihan ekonomi terus berlanjut walaupun kasus pandemi mengalami peningkatan. Tetapi selama tidak ada pengetatan PPKM dan mobilitas masyarakat masih di longgarkan pemulihan ekonomi akan terus berlanjut," ujar Piter kepada Kompas.com, Jumat (6/8/2022).

Baca juga: BPS: Ekonomi RI Terus Membaik, Kuartal II-2022 Tumbuh 5,44 Persen

Menurutnya, tanpa adanya pengetatan pergerakan masyarakat maka pemulihan ekonomi akan terus berlanjut digenjot oleh konsumsi dan investasi yang terus tumbuh positif.

Didukung juga oleh nilai ekspor yang akan tetap tinggi karena harga komoditas energi di pasar global masih tinggi.

Apabila kondisi pelonggaran mobilitas ini masih dapat dipertahankan, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mampu melampaui target pertumbuhan ekonomi di APBN 2022 yang sebesar 5,2 persen.

"Bila proses ini terus berlanjut, saya perkirakan pertumbuhan ekonomi utk keseluruhan tahun 2022 bisa di kisaran 5,3-5,6 persen," imbuhnya.

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,44 Persen, Menko Airlangga Sebut Berkat Penanganan Covid-19 yang Berbeda

Optimisme ini timbul lantaran pertumbuhan ekonomi di Kuartal II 2022 mampu melebihi perkiraannya sehingga dia yakin jika kondisi masih seperti saat ini maka di sisa 2022 perekonomian Indonesia masih tetap cemerlang.

"Pertumbuhan ekonomi ternyata di atas prediksi kami di CORE. Kami perkirakan pertumbuhan Kuartal II dikisaran 4,5-5 persen. Ternyata pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,44 persen," tutur Piter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com