Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Kemendag Kirim 1.000-3.000 Ton Minyakita ke Papua dan Maluku

Kompas.com - 08/08/2022, 14:40 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya akan mendistribusikan minyak goreng kemasan rakyat merek Minyakita ke Papua dan Maluku sebesar 1.000-3.000 ton pada pekan depan.

Hal itu ia pastikan sesudah dirinya mendapat komitmen dari podusen minyak goreng, PT Incasi Raya di Padang, Sumatra Barat.

“Minggu depan kami akan mengapalkan minyak goreng kemasan rakyat merek Minyakita ke Papua dan Maluku. Kita akan banjiri 1.000-3.000 ton dalam satu bulan," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (8/8/2022).

“Saya sampaikan terima kasih kepada PT Incasi Raya yang telah berkomitmen menjual minyak goreng sesuai HET," sambung dia.

Baca juga: Tekan Harga Minyak Goreng, Kemendag Bakal Kirim 1.000 Ton Minyakita ke Papua

Lebih lanjut Mendag Zulhas mengatakan, ada dua jenis minyak goreng dengan merek kemasan premium dan minyak goreng curah. Minyak goreng curah dijual paling tinggi sesuai HET sebesar Rp14.000/liter.

HET ini juga berlaku untuk minyak goreng kemasan rakyat dengan menggunakan merek Minyakita.

"Jadi kalau sudah terlaksana di seluruh Indonesia akan tersedia minyak goreng curah dan minyak goreng merek Minyakita dengan harga paling tinggi Rp 14.000 per liter,” kata Mendag Zulhas.

Sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan kapal untuk mengangkut minyak goreng curah sebanyak 1.000 ton ke Papua.

Baca juga: Kemendag: Hingga 1 Agustus, 95 Perusahaan Dapat Izin Pakai Merek Minyakita

Syailendra menuturkan, upaya ini dilakukan untuk mempercepat penyaluran dan menekan harga minyak goreng curah ke Papua.

"Ini makanya saya mau rapat lagi ini, lagi disiapin kapalnya. Tapi kita sudah siap kok barangnya," ujar Syailendra di Senayan JCC, Jumat (5/8/2022).

Syailendra mengaku sejauh ini pihaknya masih melakukan rapat untuk membahas seberapa luas ruangan kapal yang digunakan untuk pengiriman.

Sementara untuk armada, pihaknya juga telah bekerja sama dengan dinas perhubungan.

"Hari ini masih rapat itu terkait ruang muat kapal, kapal yang disiapin itu 1.100 ton. Tapi saya nggak tahu ada berhenti di NTB dan lain-lain. Tapi yang jelas itu mau kita banjirin. Minggu depan saya mau ke Papua dan Maluku," kata Syailendra.

Baca juga: Bingung Cari Penjual Minyakita? Begini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com