Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nobu Bank Dongkrak KPR, Bisnis Konsumer Ditarget Tumbuh 25-35 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 15/08/2022, 19:29 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) tengah fokus mendongkrak penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), guna memenuhi kebutuhan hunian yang meningkat. Ini diharapkan dapat meningkatkan bisnis konsumer perusahaan sebesar 25-35 persen pada tahun ini.

Head of Consumer Nobu Bank Juanita Amanda Luthan mengatakan, perusahaan mengoptimalisasi tenaga pemasar di jaringan kantor Nobu Bank untuk mendongkrak bisnis KPR. Pada saat bersamaan, pemrosesan yang lebih efektif dan efisien dilakukan dengan dukungan teknologi berbasis digital yang tengah dikembangkan.

“Untuk itu kami mengembangkan pemrosesan KPR yang cepat dengan layanan One Day Service dimana pembeli dapat langsung akad setelah memilih properti yang diminati, sehingga tidak menghabiskan waktu terlalu lama,” ujar Juanita, dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Simulasi, Syarat, dan Cara Pengajuan KPR BCA 2022

Selain itu, Nobu Bank juga Program Bebas Huru Hara, yakni program khusus Kredit Pemilikan Rumah/Apartemen (KPR/KPA), yang menawarkan sejumlah keuntungan, seperti pembebasan berbagai biaya, seperti bebas biaya KPR, bebas biaya notaris, dan bebas biaya pelunasan dipercepat. 

Program ini telah dimulai sejak Januari hingga Juli 2022, di mana setiap pembeli hunian dengan KPR Nobu Bank pada periode tersebut juga berkesempatan memenangkan hadiah utama berupa satu unit mobil Hyundai Ioniq 5.

“Program Bebas Huru Hara yang telah digelar selama 6 bulan terakhir, dan telah mendapatkan sambutan yang antusias dari nasabah-nasabah yang membeli hunian di mitra-mitra developer yang bekerja sama dengan Nobu Bank,”kata Juanita.

Baca juga: Jalin dan Bank Nobu Kolaborasi Perluas Layanan Keuangan Digital

Lebih lanjut Ia bilang, program tersebut diluncurkan Nobu Bank untuk menangkap peluang pengembangan produk KPR seiring terus meningkatnya kebutuhan hunian pasca pandemi. 

Adapun pertumbuhan penyaluran kredit Nobu Bank di tahun 2022 ditopang salah satunya oleh penyaluran kredit consumer (KPR/KPA), selain kredit modal kerja untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga: Pelaku UMKM Bisa Ajukan KUR ke Nobu Bank secara Online

Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa penyaluran kredit perbankan di sektor properti terus menampakkan tren pertumbuhan sejak Kuartal IV-2021 dan berlanjut di tahun 2022.

Meningkatnya kebutuhan hunian di Indonesia tidak lepas dari optimisme akan pemulihan ekonomi Nasional yang telah menampakkan hasilnya.

Untuk itu, salah satu langkah strategis Nobu Bank dalam mendorong penyaluran kredit adalah melalui kredit konsumer, dalam hal ini KPR/KPA.

“Nobu Bank melihat bahwa potensi pengembangan produk KPR/KPA masih sangat besar, terutama di propinsi propinsi tertentu yang aktivitas ekonominya sedang berkembang,” ucap Juanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com