Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja BUMN PT LPP Agro Nusantara untuk S1 Psikologi, Ini Syaratnya

Kompas.com - 18/08/2022, 07:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu lulusan Sarjana (S1) Psikologi ingin berkarir di perusahaan BUMN perkebunan, ada baiknya menyimak lowongan kerja PT LPP Agro Nusantara yang satu ini.

PT LPP Agro Nusantara buka lowongan kerja yang nantinya mengisi posisi sebagai Staff Assessment Center.

PT LPP Agro Nusantara adalah pusat pengembangan SDM dan Manajemen Agribisnis Perkebunan yang beranggotakan (konsorsium) BUMN perkebunan.

Baca juga: Lowongan Kerja Kemenag 2022 untuk Lulusan MA/SMA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Pada mulanya perusahaan ini hanya bernama LPP, namun sejak bulan Juli 2019 perusahaan kemudian berganti nama menjadi PT LPP Agro Nusantara.

Mengutip dari instagram resmi @kemnaker, Kamis (18/8/2022), berikut adalah persyaratan lowongan kerja PT LPP Agro Nusantara:

Persyaratan lowongan kerja PT LPP Agro Nusantara

  • Pendidikan minimal S1 Psikologi (S2 Magister Psikologi Profesi, Sains, atau Terapan lebih disukai)
  • IPK minimal 3.00
  • Mempunyai pengalaman di bidang assessment (diutamakan yang pernah bekerja di Konsultan atau biro psikologi)
  • Memiliki ketertarikan dipengukuran psikologi (psikometri)
  • Handal dalam menggunakan Ms. Office (Excel, Powerpoint, Word)
  • Bersedia di tempatkan pada wilayah kerja PT LPP Agro Nusantara (Yogyakarta dan atau Medan).

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Indah Karya Ada 19 Posisi, Simak Persyaratannya

Cara Mendaftar lowongan kerja PT LPP Agro Nusantara

Bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar lowongan kerja PT LPP Agro Nusantara, bisa mengisi data diri melalui bit.ly/staffACTLPPAN.

Lowongan kerja PT LPP Agro Nusantara ini dibuka hingga tanggal 26 Agustus 2022.

Baca juga: Lowongan Kerja Indofood untuk Lulusan S-1 Segala Jurusan, Simak Posisi dan Persyaratannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com