Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Ingin Beli Properti? Perhatikan 5 Hal Berikut

Kompas.com - 18/08/2022, 18:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Riski Monika dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Properti merupakan sesuatu yang dimiliki baik secara privat, publik, hingga kolektif.

Pihak yang memiliki properti turut mendapat hak milik yang mencakup hak untuk mengonsumsi, mengubah, membagi, menyewakan, menggadaikan, menjual, menukar, menghancurkan, atau melarang pihak di luar pemilik untuk melakukan hal-hal lain.

Salah satu bentuk properti yang umumnya dimiliki secara privat adalah rumah. Rumah merupakan aset berbentuk fisik yang dapat dibeli dari pihak lain.

Di Indonesia sendiri, keinginan membeli rumah setelah menikah sangat tinggi. Menurut survei, 78 persen orang Indonesia menginginkan untuk memiliki atau membeli rumah ketika sudah menikah.

Meskipun begitu, membelinya tidaklah mudah. Banyak aspek yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum membeli properti ini.

Djumyati Partawidjaja, Certified Financial Planner, membagikan hal-hal yang harus dipersiapkan untuk membeli properti dalam siniar CUAN berjudul “Yang Perlu Dipersiapkan untuk Beli Properti”.

Menurut Djum, kesiapan finansial hanyalah salah satu dari sekian hal yang harus dipersiapkan dalam membeli properti. Mengutip dari Nerdwallet, ada hal lainnya yang perlu kamu siapkan dan lakukan untuk membeli properti.

1. Pertimbangkan biaya

Sebelum membeli, pertimbangkan biaya utama yang harus dipersiapkan. Pengeluaran tidak berhenti ketika rumah sudah terbeli, karena ia butuh diisi oleh properti-properti lain. Jika sudah memiliki barang-barang untuk mengisi rumah, siapkanlah biaya untuk memindahkannya.

Selain itu, pikirkan juga ketika mengambil kredit dan membayar uang muka. Terkadang, penyetoran uang muka yang sedikit malah akan menaikkan jumlah biaya dan bunga kreditnya.

2. Putuskan rumah yang kamu mampu beli

Dengan pertimbangan biaya, kamu juga harus menimbang jenis rumah apa yang sekiranya cukup bisa dibeli.

Buatlah daftar rumah yang maksimal harganya sesuai dengan anggaran. Hindari memilih properti yang harganya di luar anggaran.

3. Jika membeli dari agen, pilihlah dengan hati-hati

Ada banyak agen yang dapat menjadi pilihan. Akan tetapi, tak semuanya kompeten. Oleh karena itu, saringlah agen yang bisa memberi apa yang kita mau serta dapat memperlancar urusan pembelian hingga tuntas.

Pertimbangan bisa didapat jika kamu memiliki referensi-referensi lain dan testimoni dari pelanggan yang pernah berhubungan dengan agen-agen di daftar pencarianmu.

4. Pilihlah tipe dan lingkungan yang tepat

Kamu bisa memilih tipe rumah dan lingkungan yang sesuai kebutuhan. Jika kamu menginginkan rumah nyaman untuk tempat tinggal biasa, pilihlah lingkungan yang ramah dan tidak begitu padat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com