Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maspion Group Gandeng Sinobec untuk Pasarkan Produk Aluminium secara Global

Kompas.com - 31/08/2022, 15:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI), salah satu perusahaan dalam Maspion Group, menandatangani perjanjian kerja sama dengan Sinobec Group dari Kanada di Ruang Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Penandatanganan dilakukan CEO Maspion Group Alim Markus dan CEO Sinobec Group Inc John Li dan disaksikan pejabat Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Martin Cauchon, mantan Menteri Kehakiman Kanada.

CEO Maspion Group Alim Markus mengatakan, kerja sama dengan Sinobec Group ini bertujuan untuk investasi dan pemasaran produk aluminium secara global.

Baca juga: Alim Markus Lepas Saham Kepemilikan Bank Maspion ke Bank Asal Thailand

"Seiring dengan semangat dari G20 Presidency, Recover Together and Recover Stronger Maspion Group memilih untuk bekerja sama dengan para pemain dunia dan diantaranya adalah Sinobec Group dari Kanada," kata Alim dalam acara Signing Ceremony Investment Agreement PT Alumindo Light Metal Industry Tbk and Sinobec Group Kanada, Rabu.

Alim mengatakan, kerja sama investasi dengan Sinobec Group ini sebesar 15 juta dollar AS melalui skema penawaran terbatas dalam waktu 2 tahun di pasar modal yang merupakan 20 persen dari modal disetor perseroan.

Ia mengatakan, dana akan digunakan untuk moderninasi dan perbaikan peralatan dari perusahaan dan modal kerja serta memperluas akses pasar global terutama di Amerika Serikat dan Eropa.

Baca juga: Badan Pangan Nasional Akan Lakukan Operasi Pasar Jika Harga Telur Tidak Turun Minggu ini

"Dengan kerja sama ini, diharapkan perusahaan dapat secara bertahap melakukan pembenahan secara internal dan berkembang lebih lagi di pasar global dan juga di pasar domestik dan mencatat pertumbuhan kinerja yang lebih baik lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, Alim mengatakan, selama 2021, pihaknya telah berupa memperbaiki kinerja dari Almi, di antaranya penambahan modal tanpa memesan efek terlebih dahulu untuk memperbaiki struktur keuangan perseroan sehingga modal Almi naik sebesar 36,7 juta dollar AS.

"Sehingga, kinerja keuangan perseroan di tahun 2022 telah membaik dan mencatat laba, terutama karena menurunnya beban bunga pinjaman sehingga kinerja operasional perusahaan dapat lebih maksimal," ucap dia.

Baca juga: Sektor Teknologi Masih Tertekan, IHSG Paruh Pertama Ditutup Merosot 0,8 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com