Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Pemerintahan Presiden Jokowi Selalu Tekankan Ekonomi Kerakyatan

Kompas.com - 01/09/2022, 20:31 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah selalu menekankan ekonomi kerakyatan.

Hal itu dia sampaikan ketika menghadiri Simposium dan Expo UMKM Binaan Pesantren di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (1/9/2022). UMKM ini merupakan wujud dari ekonomi kerakyatan dan bentuk dari program pemulihan ekonomi akibat pandemi.

"Saya suka kebersamaan masyarakat Banyuwangi, luar biasa. Saya senang dan memang pemerintahan Presiden Jokowi itu selalu menekankan soal bagaimana ekonomi kerakyatan," ujarnya dalam siaran pers.

Baca juga: Luhut Ingin Pastikan Bali Bebas dari Sampah Jelang KTT G20


Luhut menilai pagelaran UMKM binaan pesantren di Banyuwangi merupakan wujud dari ekonomi kerakyatan yang selalu digaungkan oleh pemerintah.

Hal ini juga dinilai sebagai bentuk pemulihan ekonomi di Indonesia sejak pandemi Covid-19 dalam beberapa tahun ini. Pemeran UMKM ini diselenggarakan di Taman Blambangan, Gesibu Banyuwangi.

Pameran ini menghadirkan UMKM Binaan Pondok Pesantren se-Jawa Timur dan turut dimeriahkan oleh penampilan kesenian dari Banyuwangi. Selain berkunjung ke UMKM, Menko Luhut juga menghadiri Simposium Nasional Himpunan Pengusaha Nahdliyin.

"Saya kira ini wujud dari ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan UMKM binaan pesantren salah satunya. Pemerintah bersama BUMN sesuai instruksi presiden saling bahu-membahu mendorong UMKM untuk maju," ujarnya.

Baca juga: Luhut: Kita Perlu Buktikan Indonesia Bisa Selenggarakan KTT G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com