Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, Rp 2,98 Triliun Aliran Modal Asing Keluar dari Indonesia

Kompas.com - 02/09/2022, 20:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar (capital outflow) dari pasar domestik Indonesia di pekan kelima Agustus 2022 sebesar Rp 2,98 triliun.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, aliran modal asing yang keluar tersebut berasal dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 4,49 triliun dan beli neto sebesar Rp 1,50 triliun di pasar saham.

"Berdasarkan data transaksi 29 Agustus–1 September 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 2,98 triliun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Agustus 2022 Deflasi, BI: Tekanan Inflasi Masih Mengancam

Dengan demikian sejak awal tahun 2022 sampai dengan 1 September 2022, dana asing yang keluar dari Indonesia sebanyak Rp 131,96 triliun di pasar SBN sementara dana asing yang masuk di pasar saham sebesar Rp 66,06 triliun.

Adapun seiring keluarnya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 112,12 bps per 1 September 2022 dari level 107,21 bps per 26 Agustus 2022.

Sementara itu, tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun naik ke level 7,14 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun naik ke level 3,25 persen.

Baca juga: Hingga 26 Agustus 2022, BI Telah Membeli SBN Rp 99,33 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi

Di sisi lain, pada Kamis (1/9/2022) nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 14.880 per dollar AS, kemudian ketika dibuka pada perdagangan Jumat (2/9/2022), nilai tukar rupiah melemah menjadi berada di level Rp 14.890 per dollar AS.

"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Erwin.

Baca juga: BI Perkirakan Inflasi Akhir Tahun 2022 Bisa Mendekati 5 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com