JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Agustus 2022 terjadi deflasi pada Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,21 persen secara bulanan. Namun secara tahunan masih terjadi inflasi pada IHK Agustus 2022 sebesar 4,69 persen.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, tekanan inflasi ini masih akan berlanjut. Bahkan dapat mendorong inflasi 2022 dan 2023 melebihi batas atas sasaran 3 persen plus minus 1 persen.
"Ke depan, tekanan inflasi IHK diprakirakan masih berlanjut, antara lain didorong oleh masih tingginya harga energi dan pangan global," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/9/2022).
Baca juga: Menko Airlangga Ungkap Strategi Pemerintah Kendalikan Inflasi
Dia menjelaskan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, inflasi kelompok yang bergejolak (volatile food), dan menguatnya tekanan inflasi dari sisi permintaan dapat berisiko meningkatkan inflasi inti.
Secara tahunan, inflasi inti Agustus 2022 masih terjaga rendah sebesar 3,04 persen, masih lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,86 persen.
Namun secara bulanan inflasi inti Agustus 2022 tercatat mengalami peningkatan dari 0,28 persen month to month (mtm) di Juli 2022 menjadi 0,38 persen mtm.
"Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh inflasi komoditas dalam kelompok pendidikan, serta komoditas kontrak dan sewa rumah yang didorong kenaikan mobilitas masyarakat dan berlanjutnya proses pemulihan ekonomi," ucap Erwin.
Kemudian pada Agustus 2022 kelompok volatile food tercatat mengalami deflasi sebesar 2,90 persen mtm, setelah pada bulan sebelumnya mencatat inflasi sebesar 1,41 persen mtm.
Deflasi tersebut dapat menurunkan inflasi volatile food secara tahunan menjadi 8,93 persen dibandingkan Juli 2022 yang sebesar 11,47 persen.
Dia menjelaskan, deflasi di kelompok ini disesbabkan oleh turunnya harga aneka cabai dan bawang merah sejalan dengan peningkatan pasokan dari daerah sentra produksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.