Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkora Hydro Rombak Susunan Direksi dan Komisaris

Kompas.com - 23/09/2022, 15:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten pembangkit tenaga listrik energi baru dan terbarukan, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) melakukan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris.

Perubahan tersebut telah disetujui oleh pemegang saham dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan Kamis (22/9/2022).

Dalam gelaran RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui pengangkatan dua komisaris dan satu direksi baru, yang sebagian berasal dari PT United Tractors Tbk (UNTR), perusahaan yang pada Agustus lalu resmi memiliki 31,49 persen saham ARKO.

Untuk posisi komisaris, ARKO mengangkat Iwan Hadiantoro (54), yang saat ini menjabat sebagai Direktur United Tractors dan beberapa anak perusahaannya.

Baca juga: Stok Minim, Inden Mobil Listrik sampai Setahun

Sebelum menjabat sebagai pimpinan UNTR, Iwan pernah menduduki posisi Chief of Group Treasury and Investor Relation PT Astra International (ASII) dan Direktur dan CFO PT GE Finance Indonesia.

Selain itu, ARKO juga mengangkat CEO BRI Ventures sekaligus Komisaris Linkaja, Nicko Widjaja (48) sebagai komisaris independen baru perusahaan.

"Bapak Nicko diyakini bisa memberikan sudut pandang yang kreatif dan out of the box untuk rencana rencana pengembangan bisnis ARKO kedepannya," ujar Direktur Utama ARKO, Aldo Henry Artoko, dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022).

Sementara itu, dalam jajaran direksi ARKO, masuk Boy Gemino Kalauserang (49), yang memiliki belakang saat ini memegang jabatan Group Legal Advisor Pamapersada Nusantara Group, Presiden Direktur PT Unitra Nusantara Persada, Direktur PT Bhumi Jati Power, Direktur PT Energia Prima Nusantara, Direktur pada PT Unitra Persada Energia.

"Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru disetujui dalam RUPST ini memiliki keahlian yang berbeda beda dan expert pada bidangnya masing-masing. Ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk berkembang secara agresif dan juga dengan cara yang kreatif," tutur Aldo.

Baca juga: Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan BI, Ekonom: Biaya Hidup Masyarakat Jadi Lebih Mahal

Tidak bagikan dividen

Dalam agenda lainnya, RUPST juga menyetujui, ARKO tidak akan membagikan dividen untuk tahun buku 2021, sebab perusahaan berencana melakukan ekspansi.

"Laba yang kami peroleh menjadi laba ditahan. Laba ditahan itu kami gunakan untuk ekspansi bisnis Perseroan di tahun depan,” katanya.

Aldo mengungkapkan, selain dari beberapa proyek-proyek mini hidro yang sudah dimiliki perseroan untuk di kembangkan di tahun tahun kedepan.

"ARKO juga sedang membidik proyek hidro dengan skala besar 25-50 MW per proyek yang diharapkan bisa segera memberikan kontribusi kepada bauran energi bersih di tanah air sekaligus bisa membantu menekan angka subsidi energi dan subsidi kelistrikan," ucapnya.

Baca juga: Tarif Angkutan Penyeberangan Belum Kunjung Naik, Pengusaha: Kita Khawatir Industri Ini Lumpuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com