JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Senin (26/9/2022) hari ini dibuka melemah. Koreksi ini mengekor bursa saham regional Asia lain.
Melansir data RTI, pada sesi perdagangan hari ini IHSG dibuka melemah pada level 7.178,50 dari penutupan Jumat (23/9/2022) pada level 7.178,58. Koreksi terus dalam 13 menit pertama perdagangan. Pukul 09.13 WIB, IHSG anjlok 1,35 persen ke level 7.081,41.
Sebanyak 337 saham melaju di zona merah dan 120 saham hijau. Sedangkan 153 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,36 triliun dengan volume 6,16 miliar saham.
Baca juga: Minim Sentimen, Simak Proyeksi IHSG Awal Pekan
Tercatat seluruh indeks sektoral pagi hari ini melemah, di mana sektor energi mencatatkan koreksi paling dalam, yakni sebesar 3,31 persen, diikuti sektor industri melemah 2,56 persen dan sektor material dasar turun 2,06 persen.
Pelemahan IHSG mengekor bursa Asia lain, di mana Nikkei anjlok 2,06 persen, Shanghai Komposit merosot 0,24 persen, dan Straits Times turun 0,73 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong menguat 0,16 persen.
Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher justru memproyeksi IHSG akan melemah pada sesi perdagangan hari ini. Ia memprediksi, IHSG bergerak dengan rentang pergerakan support 7.158-7.141 dan resistance 7.205-7.235.
Proyeksi tersebut Ia buat dengan melihat candlestick membentuk formasi bearish harami serta tertahan di resistance MA 5 dan MA 20 mengindikasikan potensi pelemahan. Selain itu, pergerakan akan terbatas di awal pekan melihat stochastic mulai mendekati area oversold.
"Pergerakan di awal pekan juga akan minim sentimen dari data ekonomi," ucap dia.
Baca juga: Saat Direksi BCA Ramai-ramai Jual Saham, untuk Investasi Keluarga hingga Renovasi Rumah...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.