Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Jasa Marga Turun 14 Persen, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 26/09/2022, 15:52 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten pengelola jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 734,76 miliar pada semester I-2022. Realisasi ini turun 14,13 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 855,63 miilar.

Mengacu kepada laporan keuangan perusahaan, penurunan laba bersih tersebut terjadi meskipun total pendapatan meningkat. Tercatat pada paruh pertama tahun ini Jasa Marga membukukan total pendapatan sebesar Rp 7,54 triliun, meningkat 9,59 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 6,88 triliun.

Sumber pendapatan terbesar Jasa Marga, pendapatan tol, tercatat meningkat dari Rp 5,23 triliun menjadi Rp 6,08 triliun dan pendapatan usaha lainnya juga meningkat dari Rp 410,26 miliar enjadi Rp 576,82 miliar. Sementara itu, pendapatan konstruksi tercatat menurun dari Rp 1,24 triliun menjadi Rp 886,24 miliar.

Baca juga: Meski BI Rate Naik, BCA Masih Belum Naikkan Suku Bunga Kredit

Dari pos beban pokok pendapatan, Jasa Marga juga mencatatkan kenaikan, dari Rp 3,81 triliun menjadi Rp 3,91 triliun. Ini disebabkan membengkaknya beban tol dan usaha lain, dari Rp 2,58 triliun menjadi Rp 3,04 triliun.

Dengan demikian, laba bruto Jasa Marga sebenarnya masih meningkat. Pengelola jalan tol pelat merah itu membukukan laba bruto sebesar Rp 3,63 triliun sampai dengan akhir Juni 2022, meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,07 triliun.

Akan tetapi, laba usaha Jasa Marga justru terkontraksi, dari Rp 3,47 triliun pada semester I-2021, menjadi Rp 2,93 triliun. Ini disebabkan oleh beban umum yang meningkat, diiringgi oleh hilangnya keuntungan dari pelepasan investasi.

Baca juga: Jokowi Resmikan BUMN Startup Day, Kolaborasi Baru untuk Pacu Ekonomi Digital RI

Tercatat, pada paruh pertama tahun lalu Jasa Marga membukukan keuntungan dari pelepasan investasi sebesar Rp 788,74 miliar. Namun demikian, pada periode 6 bulan pertama tahun ini Jasa Marga tidak ada.

Adapun posisi aset Jasa Marga sampai dengan akhir Juni 2022 sebesar Rp 100,64 triliun. Posisi ini turun dari posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 101,24 triliun.

Kemudian, posisi liabilitas Jasa Marga sebesar Rp 74,93 triliun, turun dari Rp 75,74 triliun pada akhir tahun lalu. Sementara itu, posisi ekuitas Jasa Marga tercatat sebesar Rp 25,71 triliun, meningkat dari Rp 25,5 triliun.

Baca juga: KAI Pasang Solar Panel di Stasiun, Berapa Biayanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com