Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Yakin Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III dan IV 2022 Capai 5,2 Persen

Kompas.com - 11/10/2022, 17:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,2 persen (year on year/yoy) pada kuartal III dan IV tahun ini. Optimisme itu didukung beberapa indikator dini yang terus menguat.

Proyeksi itu melanjutkan kinerja positif perekonomian di kuartal I-2022 yang tumbuh 5,01 persen (yoy), meski bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2022 yang sebesar 5,44 persen, angka proyeksi itu memang lebih rendah.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas 5 persen, serta kuartal III dan IV akan sekitar 5,2 persen masih bisa dicapai," ujarnya dalam acara Investor Daily Summit 2022 di JCC, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Stabil di 5 Persen

Ia mengatakan, berkaca pada kuartal II-2022, konsumsi rumah tangga masih menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 5,5 persen. Begitu pula dengan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi yang tumbuh 3,57 persen.

Sementara itu, data sektor rill hingga kuartal III-2022 juga tercatat mengalami perbaikan. Seperti neraca perdagangan Agustus yang surplus 5,76 miliar dollar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada bulan sebelumnya yang sebesar 4,22 miliar dollar AS.

Kemudian pada indeks keyakinan konsumen (IKK) tercatat masih berada di atas level 100 atau tepatnya di level 117,2 pada September. Serta, posisi cadangan devisa yang tercatat sebesar 130,8 miliar dollar AS.

Baca juga: Jokowi: Tidak Ada Negara yang Kendalikan Inflasi seperti RI

 


Meski demikian, Airlangga mengakui bahwa saat ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sedang melemah, tetapi pelemahan itu dinilai tidak terlalu dalam dibandingkan negara lainnya.

"Rupiah terdepresiasi sekitar 6,5 persen, namun banyak negara lebih rendah dari kita, bahkan Inggris sendiri terdepresiasi 20 persen. Ini menunjukkan dari segi resiliensi, sekali lagi, Indonesia relatif kuat," ungkapnya.

Baca juga: Krisis Inggris, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Cukup Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com