Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Fakta Seputar Proyek Kereta Cepat usai Ditinjau Jokowi

Kompas.com - 15/10/2022, 17:13 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, untuk meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kamis, 13 Oktober 2022 lalu.

Dalam tinjauan tersebut, Jokowi mendapatkan keterangan bahwa progres proyek tersebut sudah mencapai 88,8 persen secara keseluruhan.

“Kita harapkan dengan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ini, mobilitas orang dan barang bisa menjadi cepat dan meningkat,” kata Jokowi di sela kunjungan tersebut.

Baca juga: Bos Kereta Cepat Pamer: Jakarta-Bandung Nanti Cuma 36 Menit

“Kemudian daya saing kita juga akan semakin kuat, kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian di Kabupaten Bandung juga terjadi,” sambungnya.

Dikebut jelang KTT G20

Proyek tersebut terus dikebut jelang gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Jokowi menegaskan, pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal dengan target acara KTT G20.

“Tujuan kita untuk memperlihatkan kereta cepat pada KTT G20 akan segera tercapai. Lebih dari itu, showcase G20 ini akan semakin menunjukkan kerja sama yang baik antara Indonesia dan China,” ujarnya.

Pembangunan Stasiun Tegalluar sendiri telah mencapai 80 persen, dan kini sudah dimulai sejumlah pekerjaan seperti dekorasi, pembentukan platform stasiun, dan bagian pertama pemasangan catenary, yang menjadi dasar untuk showcase G20.

Baca juga: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Dirut PLN: On The Track

“Showcase G20 pada dunia merupakan salah satu langkah signifikan untuk penyelesaian kereta cepat, dengan harapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat beroperasi pada Juni 2023,” jelasnya.

General Manager China Railway Group Limited (CREC) Indonesia untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Wang Kun, juga sempat menyampaikan progres pembangunan Stasiun Tegalluar kepada Presiden Joko Widodo dan persiapan showcase G20 yang akan digelar pada November mendatang.

“Dengan dukungan Indonesia dan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, CREC percaya diri untuk menggelar showcase G20. Kami siap!” ujar Wang Kun.

Kereta cepat diintegrasikan dengan LRT

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung agar operasional dapat dilaksanakan tepat pada waktunya.

Baca juga: Bos KAI: LRT Jabodebek Bakal Terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Untuk kesiapan sarana, saat ini sudah tiba di Depo Tegalluar sebanyak tiga rangkaian yaitu dua rangkaian Electric Multiple Unit dan satu rangkaian Comprehensive Inspection Train.

Adapun total keseluruhan mencapai 12 rangkaian ditargetkan akan tiba di Indonesia pada Maret 2023. Sedangkan untuk kesiapan prasarana, saat ini sedang dikerjakan pemasangan rel kereta api dari arah Bandung menuju Jakarta.

Kemudian ada juga penyelesaian pemasangan girder box atau gelagar hingga pembangunan subgrade. Overhead Catenary System (OCS) atau peralatan listrik aliran atas juga sudah mulai terpasang.

KAI juga tengah menyelesaikan LRT Jabodebek yang nantinya akan terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di kawasan Halim Perdanakusuma.

Selanjutnya LRT Jabodebek juga akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya seperti Commuter Line dan bus.

Selain itu, KAI juga sedang menyiapkan KA Feeder beserta ruang tunggunya yang akan berhenti di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung.

Baca juga: RI-China Masih Alot Soal Pembengkakan Biaya Kereta Cepat JKT-BDG

Layanan ini disediakan untuk memudahkan pelanggan Kereta Api Cepat yang ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah Cimahi maupun pusat Kota Bandung.

“Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dilakukan dalam rangka menghadirkan transportasi modern di Indonesia. Harapannya, ke depan akan semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api yang lebih cepat, efisien, nyaman dan ramah lingkungan,” jelas Didiek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com