Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Pinjaman Amar Bank Diyakini Tetap Tumbuh pada 2023

Kompas.com - 18/10/2022, 19:03 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi perekonomian global yang semakin tidak menentu, bahkan diproyeksi memasuki jurang resesi pada 2023, berpotensi memukul kinerja pembiayaan sektor perbankan. Melambatnya roda perekonomian dikhwatirkan dapat menurunkan permintaan pembiayaan.

Menghadapi kondisi tersebut, penyaluran pembiayaan PT Bank Amar Indonesia Tbk diproyeksi tetap tumbuh. Dalam riset yang dibuat, Surya Fajar Sekuritas menyatakan, pertumbuhan pembiayaan Amar Bank akan didukung oleh sinergi yang dilakukan dengan Investree.

Kolaborasi dengan Investree dinilai dapat memperluas target pasar penyaluran pembiayaan Amar Bank. Pasalnya, Investree menargetkan segmen kredit usaha kecil dan menengah (UKM) yang belum terlayani, sementara Amar Bank terus bertumbuh di segmen kredit konsumer dan bisnis mikro melalui platform pinjaman digitalnya, Tunaiku.

Baca juga: Asia Jadi Titik Terang di Tengah Gelapnya Ekonomi Global

"Seperti yang disoroti dalam laporan tersebut, Amar Bank tetap benar-benar fokus untuk mengembangkan platform pinjaman digitalnya, Tunaiku, yang dilengkapi dengan aplikasi bank cerdas khusus seluler berbasis cloud, Senyumku," ujar Executive Vice President Finance Amar Bank David Wirawan dalam keterangannya, dikutip Selasa (18/10/2022).

Surya Fajar Sekuritas memperkirakan pendapatan bunga bersih Amar Bank akan tumbuh sebesar 49 persen secara tahunan pada tahun depan. Ini didukung oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat.

Dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih tersebut, laba bersih bank dengan kode emiten AMAR itu juga diproyeksi meningkat. Surya Fajar Sekuritas memproyeksi, pada tahun depan Amar Bank membukukan laba bersih sebesar Rp 150,9 miliar pada 2023.

"Amar Bank telah membuktikan kemampuan teknologi untuk melayani konsumen dan usaha mikro yang kurang terlayani, dan kerja sama dengan Investree akan memperluas target pasar bank untuk mencakup segmen UKM, yang pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas di tahun-tahun mendatang," ucap David.

Baca juga: Bakal IPO, Blibli Pastikan Djarum Tidak Hengkang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com