Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial Lebih Suka Produk Asuransi yang Spesifik dan Mengikuti Gaya Hidup

Kompas.com - 21/10/2022, 09:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaum milenial saat ini sudah mulai menganggap memiliki produk asuransi merupakan hal yang penting. Namun, begitu, pilihan asuransi milenial umumnya adalah asuransi yang berkaitan dengan gaya hidup (lifestyle).

Milenial juga menyukai produk asuransi yang sangat spesifik dengan jangka waktu yang pendek.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Tatang Nurhidayat mengatakan, milenial saat ini menyukai produk asuransi yang sederhana dengan manfaat yang spesifik.

"Selain itu biasanya milenial menyukai produk asuransi yang ditawarkan secara digital dengan harga yang tidak terlalu mahal dan klaimnya mudah," ujar dia dalam konferensi pers, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Dorong Akses dan Literasi Asuransi, DAI Gelar Puncak Hari Asuransi 2022

Ia menekankan, milenial saat ini lebih gemar membeli produk asuransi yang menunjang gaya hidup. Misalnya, asuransi untuk handphone dan layar handphone juga mulai populer.

Tatang menyebut, contoh lainnya dalam asuransi perjalanan, milenial umumnya hanya menyukai satu produk yang dibutuhkan saja.

"Misalnya hanya untuk delay saja, atau bagasi hilang saja, atau pembatalan saja," imbuh dia.

Baca juga: Viral Video Pelaku Bisnis Asuransi Berpenghasilan Rp 1 Miliar per Bulan, Ini Pekerjaan Sebenarnya

Asuransi keamanan cyber hingga asuransi touring motor

Selain itu, saat ini milenial juga menyukai produk asuransi terkait keamanan cyber, misalnya asuransi untuk gim.


"Jadi nanti kalau terjadi sesuatu dengan gimnya dapat diklaim. Model ini sangat diminati milenial, yang reliable dengan kehidupan sehari-hari," urai dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Asuransi 2022 Retno Susanti menyebut, produk asuransi yang juga dimintai milenial misalnya asuransi untuk touring motor. Adapun premi untuk asuransi touring ini terbialng murah mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 10.000.

"Kalau amit-amit terjadi risiko, bisa mendapat klaim sampai Rp 50 juta. Ini sangat diminati, satu orang bisa membeli dua kupon," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com