Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh 18,1 Persen, Mitratel Bukukan Laba Bersih Rp 1,22 Triliun hingga Kuartal III-2022

Kompas.com - 31/10/2022, 19:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyediaan infrastruktur digital dan telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel, melanjutkan tren pertumbuhan laba bersih pada kuartal III-2022. Ini selaras dengan meningkatnya pendapatan perusahaan.

Perusahaan dengan kode emiten MTEL itu membukukan laba bersih sebesar Rp 1,22 triliun sampai dengan akhir September 2022. Laba bersih Mitratel meningkat 18,1 persen dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) sebesar Rp 1,03 triliun.

Adapun pendapatan yang diperoleh oleh anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk itu sebesar Rp 5,61 triliun. Realisasi ini turut meningkat 11,5 persen secara yoy dari Rp 5,03 triliun.

Baca juga: Di Tengah Lonjakan Biaya Bahan Baku, Kalbe Farma Bukukan Laba Bersih Rp 2,49 Triliun

Sementara itu, beban pokok pendapatan Mitratel tercatat sebesar Rp 3,01 triliun sampai dengan kuartal III-2022, tumbuh 16,2 persen secara yoy dari Rp 2,59 triliun. Dengan demikian, laba bruto yang dibukukan perusahaan sebesar Rp 2,6 triliun.

"Pertumbuhan bisnis perusahaan di periode kuartal I-III 2022 tercatat terus konsisten tumbuh lebih besar dari pertumbuhan industri dengan menorehkan rata-rata pendapatan selama 5 tahun atau Compound Annual Growth Rate 2017-2021 (CAGR) sebesar 14 persen," ujar Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hatoko, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (31/10/2022).

Lebih lanjut Ia bilang, hal tersebut yang membuat profitabilitas Mitratel naik lebih signifikan dibandingkan tahun lalu. Tercatat margin EBITDA dan margin laba bersih pada kuartal III perseroan tahun ini meningkat masing-masing menjadi 78,5 persen dan 21,9 persen.

Baca juga: Ditopang Investasi di Allo Bank, Bukalapak Bukukan Laba Bersih Rp 3,62 Triliun

Kontributor utama dari peningkatan laba adalah margin EBITDA dari portofolio penyewaan menara yang meningkat 85,1 persen dan margin laba bersihnya meningkat 23,4 persen. Adapun pendapatan dari sewa menara di periode Januari-September 2022 tumbuh 12,9 persen menjadi Rp 5,07 triliun.

"Mitratel memastikan kinerja bisnis penyewaan menara perseroan kompetitif dibandingkan industri.Selain itu, Mitratel terus meningkatkan profitabilitas di bisnis lainnya," ucap Theodorus.

Baca juga: Meski Pendapatan Tumbuh 49,8 Persen, Laba Bersih Indosat Menyusut Jadi Rp 3,69 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com