Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Pecahan Rp 20.000 Bikin Heboh di India, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 31/10/2022, 17:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Uang rupiah pecahan Rp 20.000 tahun emisi 1988 sempat viral di India setelah politikus setempat meminta gambar Dewa Ganesha dicantumkan pada mata uang Rupee.

Pasalnya, selain bergambar pahlawan pendidikan Ki Hajar Dewantara, uang rupiah pecahan Rp 20.000 tahun emisi 1998 juga menampilkan gambar Dewa Ganesha secara berdampingan.

Dikutip dari Kompas.tv, mulanya Menteri Besar Delhi Arvind Kejriwal meminta pemerintah pusat mencantumkan gambar Dewi Lakshmi dan Dewa Ganesha dalam mata uang Rupee karena dianggap dapat mendatangkan berkah, ekonomi India akan bangkit.

Baca juga: Sepanjang 2022, Rupiah Telah Terdepresiasi 8,03 Persen, Ini Penyebabnya

"Seperti yang saya katakan, kita harus melakukan banyak upaya untuk memperbaiki situasi ekonomi negara kita. Upaya kita membuahkan hasil, ketika kita mendapat berkah dari Dewa dan Dewi," kata Arvind, Rabu (26/10/2022).

Setelah itu, Arvind membandingkan India dengan Indonesia yang memiliki pecahan rupiah dengan gambar Dewa Ganesha di pecahan Rp 20.000 tahun emisi 1998.

"Kalau Indonesia bisa, kenapa kita tidak bisa?" lanjut Arvind.

Baca juga: Mungkinkah Kurs Rupiah Tembus Rp 16.000 Per Dollar AS? Ini Kata Analis

Pernyataan petinggi Partai Aam Aadmi itu langsung menuai polemik. Terlebih, Partai BJP selaku penguasa menolak usulan Arvind karena India merupakan negara sekuler.

Adu pendapat antartokoh partai tersebut membuat masyarakat India penasaran dengan alasan Indonesia memakai gambar Dewa Ganesha dalam uang rupiah pecahan Rp 20.000.

Hal itu ditunjukkan oleh data Google Trends India. Pencarian menyangkut gambar Dewa Ganesha dalam Rupiah melesak sejak Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Tak Berlaku, Ini Ciri-ciri Uang Rupiah Logam Rp 300.000 dan Rp 850.000

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+