Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Indonesia Bidik Brand Lokal yang Usung Bisnis Berkelanjutan dan Punya "Story Telling"

Kompas.com - 02/11/2022, 07:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia saat ini mendapatkan sorotan dari masyarakat Indonesia.

Founder Brightspot Market dan Future10 Anton Wirjono mengatakan, terdapat perbedaan kebiasaan berbelanja dari masyarakat Indonesia ketika pandemi Covid-19.

"Masyarakat jadi mulai mencari produk lokal yang harganya lebih bersaing, lebih bagus, dan dari sisi desain juga lebih lokal," kata dia usai konferensi pers Brightspot, Selasa (1/11/2022).

Masyarakat juga mulai memilih produk yang lebih berkelanjutan dan memiliki tanggung jawab terhadap kelestarian alam.

"Meskipun masih mahal ya bahannya sekarang yang dari daur ulang dan segala macem, tetapi sudah banyak yang peduli, aweness mereka lebiih tinggi," imbuh dia.

Baca juga: Geliat Brand Lokal Bandung Usai Dihajar Pandemi...

Branding pakai influencer

Anton menjelaskan, saat ini konsumen Indonesia membeli sebuah barang yang memiliki nilai untuk dirinya, dalam hal ini ekspresi diri.

Untuk itu, produk UMKM dalam negeri dituntut dapat meningkatkan desain dan kualitas produknya.

"Juga branding, sekarang UMKM sudah melakukan branding di media sosial dan sejenisnya menggunakan media dan influencer," ucap dia.

Baca juga: Brand Lokal Makin Dilirik, Ini Kisah UMKM yang Raup Cuan melalui Shopee

Cerita di balik produk brand lokal

Selain itu, Anton menuturkan cerita di balik produk juga jadi sesuatu hal yang menarik untuk sebuah produk.

"Bahwa itu brand lokal sudah merupakan cerita sendiri," tandas dia.

Saat ini, produk lokal yang dicari masyarakat kian beraneka ragam, misalnya pakaian olahraga. Kalau dahulu, masyarakat hanya terpaku pada dua jenis jenama internasional saja, sekarang produk dalam negeri menawarkan banyak piilihan.

Baca juga: Mengintip Strategi Brand Lokal Mendulang Cuan lewat Live Streaming TikTok


Saat ini, produk-produk lokal menawarkan pakaian olahraga dengan harga dan kualitas yang lebih baik.

"Dulu mungkin tidak kepikiran untuk mencari produk lokal di mall, karena produk lokal tidak mampu menyewa gerai dan mall juga mungkin tidak mau terima, tetapi sekarang hal tersebut sudah mulai banyak," imbuh dia.

Anton bilang, saat ini masyarakat sudah dapat membeli barang lokal dan dipadupadankan dengan produk internasional di mall.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com