Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips "Trading" Kripto Saat Pasar Tengah "Bearish"

Kompas.com - 08/11/2022, 20:20 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar kripto saat ini masih berada dalam kecenderungan turun atau bearish. Ini tercermin dari kapitalisasi pasar kripto yang saat ini berada pada kisaran 974 miliar dollar AS, atau terkoreksi sekitar 55,72 persen dari posisi awal tahun ini di kisaran 2,18 triliun dollar AS.

Seiring dengan merosotnya pasar kripto, tidak sedikit investor kripto yang mengalami kerugian. Namun, masih terdapat juga investor kripto yang mampu mendulang keuntungan di tengah bearish-nya pasar.

Seperti halnya yang dialami oleh Oka, salah satu pemenang Indodax Trading Fest 2022: Trading Beyond The Limits. Selama periode kompetisi trading (2 Agustus-2 September 2022), Oka berhasil mendapatkan return of investment (ROI) sebesar lebih dari 3.600 persen.

Baca juga: Investor Beralih ke Platform Trading Luar Negeri, Volume Transaksi Kripto Anjlok

Oka menyadari, kondisi harga Bitcoin dan kripto lainnya memang tidak naik seperti dua tahun terakhir. Tetapi manajemen keuangan yang baik menjadi salah satu kunci keberhasilannya dalam mendapatkan keuntungan yang fantastis tersebut.

"Ditambah lagi dengan memilih altcoin yang tepat. Karena Indodax memiliki banyak alternatif coin selain Bitcoin, Ethereum, dan kripto lainnya," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (8/11/2022).

Lebih lanjut ia membeberkan, trading kripto harus memahami segitiga trading, yaitu analisa teknikal, manajemen modal, dan pengendalian psikologi yang baik. Analisa teknikal dapat menganalisa pergerakan candle dan membaca tren pasar.

Sedangkan manajemen modal dapat mengendalikan risiko dengan mengatur jumlah modal yang masuk ke market. Pengendalian psikologi dapat menentukan kapan saatnya buy dan sell.

Baca juga: Bappebti Kawal Kripto Tak Jadi Mata Uang, Ini Alasannya

"Dari hal ini kita juga dapat mengendalikan fear and greed," kata Oka.

Sementara itu, CEO Indodax Oscar Darmawan berharap acara trading contest dapat meningkatkan literasi masyarakat terhadap investasi aset digital. Terutama bagi pemenang yang dapat menginspirasi trader-trader lainnya.

"Saya senang dengan tingginya antusiasme peserta mengikuti Indodax Trading Fest 2022: Trading Beyond The Limits," ucap Oscar.

Baca juga: Muncul Wacana Pengawasan Aset Kripto Bakal Dialihkan ke OJK, Ini Respons Bappebti

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual kripto. Segala rekomendasi dan analisa dari analis yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com