JAKARTA, KOMPAS.com - Bank digital, PT Bank Aladin Syariah Tbk, bekerja sama dengan PT Plastic Bank Indonesia atau Plastic Bank untuk mencegah pencemaran limbah plastik di laut, serta meningkatkan taraf hidup komunitas pengumpul sampah.
Lewat kolaborasi ini, Bank Aladin dan Plastic Bank Indonesia secara langsung akan membantu pengumpulan 20.000 kilogram sampah plastik, atau setara dengan lebih dari 1 juta botol plastik, agar tidak menyebabkan polusi plastik di perairan dan lautan Indonesia.
Selain bertujuan untuk mengatasi isu dampak negatif limbah plastik di lingkungan, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara ekonomi kepada komunitas pengumpul plastik yang tinggal di sekitar pesisir laut.
"Kami sangat prihatin terhadap kondisi perairan dan lautan di Indonesia yang banyak tercemar oleh polusi plastik,"ujar Presiden Direktur Aladin, Dyota Marsudi, dalam keterangannya, Selasa (8/11/2022).
Baca juga: INOV Ajak UMKM Sulap Limbah Plastik Jadi Produk Rumah Tangga
Lebih lanjut Ia bilang, kerja sama ini juga menunjukkan komitmen Aladin terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang digagas oleh Perserikatan Bangsa Bangsa, dan mendukung pengembangan masyarakat melalui implementasi program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di bidang sosial, lingkungan, dan ekonomi.
"Kami yakin bahwa kemitraan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut mendukung upaya pengumpulan dan daur ulang plastik untuk melestarikan lingkungan dan lautan sambil menciptakan dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial yang lebih besar," tuturnya.
Baca juga: Tingkat Daur Ulang Sampah Plastik di Indonesia Masih Rendah
Country Manager Plastic Bank Indonesia Frederick Saman mengungkapkan, pihaknya telah mengidentifikasi lebih dari 300 titik di wilayah pesisir pantai Indonesia yang membutuhkan infrastruktur pengumpulan plastik.
Selain itu, Plastic Bank juga telah memberdayakan pengepul lokal untuk mendirikan cabang pengumpulan plastik di lokasi yang strategis, serta membentuk komunitas pengumpul plastik untuk mencegah polusi plastik di perairan dan lautan.
Sampah plastik yang dikumpulkan nantinya dapat ditukarkan di cabang Plastic Bank dengan berbagai macam manfaat yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup komunitas dan mengamankan pendapatan, sehingga membantu mengatasi kemiskinan.
"Melalui kerja sama ini, kami turut mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mengurangi 70 persen sampah plastik yang berakhir di lautan pada tahun 2025," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.