Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalisir Risiko Kerugian, Pelaku Usaha Ekspor-Impor Gandeng CRIF

Kompas.com - 09/11/2022, 20:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga informasi keuangan CRIF menjalin kerja sama dengan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) dalam hal meningkatkan penilaian risiko melalui platform SkyMinder.

SkyMinder merupakan platform digital informasi bisnis yang didukung oleh CRIF. Di dalam aplikasi tersebut mengumpulkan serta menyediakan informasi tentang perusahaan untuk penilaian kredit dan rekomendasi kredit yang andal.

Ketua GPEI Khairul Mahalli mengatakan, kemitraan dengan CRIF sangat penting untuk mengetahui potensi masalah keuangan dan perdagangan dengan pelanggan dan pemasok yang ada di luar negeri.

"Terutama ketika persyaratan pelaporan untuk perusahaan sangat bervariasi di seluruh dunia, sehingga sulit untuk menemukan tingkat informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan kredit yang baik. Layanan SkyMinder CRIF akan memberikan informasi berkualitas tinggi untuk memastikan bahwa perusahaan anggota kami dapat dengan mudah melakukan pemeriksaan rutin untuk membatasi risiko kegagalan bisnis dan kredit macet," katanya di Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan: Ekspor Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal III/2022

Dalam hal ekspor-impor, lanjut dia, banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar transaksi antarnergara berjalan lancar. Apalagi Asia Tenggara sendiri memiliki lebih dari 3,4 triliun dollar AS perdagangan global yang lewat setiap tahun.

Satu sisi, pemerintah memiliki visi menjadikan Indonesia sebagai ekonomi terbesar kelima hingga ketujuh di dunia pada tahun 2045, yang salah satunya disokong dari devisa berasal dari ekspor-impor.

Baca juga: LPEI: Gap Ekspor Impor Produk Halal Indonesia dengan Negara OKI Besar

 


Dalam kesempatan itu, Country Director CRIF Indonesia, Novi Rolastuti mengatakan, jika Indonesia memasuki perdagangan internasional tanpa wawasan yang mendalam maka para pelaku bisnis dapat menderita kerugian.

Diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk memastikan transaksi bisnis yang berjalan aman, efisien, dan efektif, termasuk mitigasi risiko dan uji tuntas kepada pelaku ekspor-impor.

"CRIF terkenal sebagai penyedia informasi tepercaya, dan dengan SkyMinder kami, importir dan eksportir sekarang dapat memperoleh semua informasi laporan kredit yang mereka butuhkan dari satu penyedia, menghemat waktu, sumber daya berharga, dan uang," tuturnya.

Baca juga: Ini Manfaat Sistem Resi Gudang bagi Eksportir Rumput Laut

Halaman:


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com