Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi AS Mereda, Nilai Tukar Rupiah Perkasa ke Rp 15.511 Per Dollar AS

Kompas.com - 11/11/2022, 10:20 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Jumat (11/11/2022) dibuka menguat. Ini selaras dengan anjloknya indeks dollar AS pasca-pengumuman data inflasi AS periode Oktober 2022.

Mengacu pada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.557 per dollar AS, terapresiasi signifikan dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.694 per dollar AS.

Apresiasi itu terus berlanjut, di mana pada pukul 09.45 WIB nilai tukar rupiah menguat 1,18 persen ke Rp 15.511 per dollar AS.

Penguatan rupiah terjadi seiring dengan anjloknya indeks mata uang negeri Paman Sam. Mengacu data Investing, greenback anjlok lebih dari 2 persen ke kisaran 107,75.

Baca juga: Usai Rilis PDB RI, Nilai Tukar Rupiah Kembali ke Kisaran Rp 15.600 Per Dollar AS

Greenback saat ini berada di level terendah sejak September lalu. Penurunan ini tidak terlepas dari rilis data inflasi AS periode Oktober yang menunjukan adanya perlambatan.

Tercatat indeks harga konsumen AS pada Oktober lalu meningkat sebesar 7,7 persen secara tahunan. Meskipun masih tinggi, kenaikan itu lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 8,2 persen, dan juga di bawah proyeksi analis di level 8 persen.

Baca juga: Rupiah Bisa Tembus Rp 16.000 Per Dollar AS, Pemerintah Diminta Tak Hanya Andalkan Suku Bunga Acuan


Perlambatan laju inflasi kemudian memicu ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga acuan bank sentral, The Federal Reserve (The Fed), yang lebih rendah pada pertemuan mendatang. Pasar mulai berekspektasi, pada pertemuan Desember mendatang The Fed hanya akan mengkerek suku bunga acuan sebesar 50 basis point atau 0,5 persen.

Bukan hanya terhadap rupiah, dollar AS juga terdepresiasi terhadap sebagian besar mata uang Asia lain, mulai dari dollar Hong Kong (0,06 persen), dollar Taiwan (1,44 persen), won Korea Selatan (2,94 persen), peso Filipina (1,40 persen), yuan China (0,16 persen), ringgit Malaysia (1,21 persen), hingga baht Thailand (0,21 persen).

Baca juga: Sikap Hawkish The Fed dan Upaya BI Pertahankan Nilai Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com