Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Pacu Penyaluran KUR di Akhir Tahun

Kompas.com - 18/11/2022, 21:35 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebanyak Rp 34,38 triliun kepada lebih dari 319.000 debitur, atau mencapai 85,96 persen dari target tahun 2022 sebesar Rp 40 triliun.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, dari jumlah tersebut, penyaluran KUR Bank Mandiri masih didominasi oleh sektor produksi yang mencapai Rp 20,53 triliun, atau 59,71 persen dari total realisasi KUR di akhir Oktober 2022.

"Penyaluran KUR Bank Mandiri ke sektor produktif terus meningkat dari tahun ke tahun. Antara lain ke sektor pertanian, perikanan, jasa produksi dan industri pengolahan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Realisasi KUR Pertanian 2022 Lampaui Target, Kementan Tetap Minta Petani Memanfaatkannya

Bila dirinci berdasarkan sektornya, realisasi penyaluran KUR tersebut terserap antara lain ke sektor pertanian sebesar 29,34 persen, sektor jasa produksi 20,14 persen, sektor industri pengolahan 8,22 persen, dan sektor perikanan 1,99 persen.

"KUR Bank Mandiri difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce," jelasnya.

Guna memenuhi target plafon penyaluran KUR dari pemerintah, Bank Mandiri terus mendorong penyaluran KUR. Sampai dengan akhir tahun, bank berlogo pita emas ini optimis dapat memenuhi target penyaluran KUR yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Baca juga: Akhir 2022, PT Pegadaian Targetkan Realisasi KUR Syariah Rp 700 Miliar

Di samping itu, Bank Mandiri lanjut Josephus juga terus melakukan upaya untuk mengembangkan segmen UMKM untuk memiliki daya saing tinggi.

Salah satunya melalui inisiatif pengembangan Rumah BUMN sebagai wadah pelatihan dan pembinaan yang menjadi bagian program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) Melalui Rumah BUMN, Bank Mandiri secara aktif memberikan pelatihan serta pembinaan bagi pelaku UMKM. Salah satunya dengan memanfaatkan ekosistem digital seperti e-commerce dan sosial media untuk memperluas pasar UMKM lokal.

Hasilnya, sejak dijalankan pada 2017 lalu, Bank Mandiri telah mendirikan 22 Rumah BUMN (RB) yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, total UMKM yang tergabung dalam RB Bank Mandiri sudah lebih dari 13.600 UMKM dengan jumlah tenaga kerja mencapai 42.000.

"Secara sektoral, bsinis UMKM terus menunjukkan pertumbuhan. Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat serta dukungan Pemerindah dan regulator dalam menopang pertumbuhan UMKM," tuturnya.

Baca juga: KemenKopUKM Dorong Percepatan Penyaluran KUR Melalui Kluster

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com