Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HP Bakal Lakukan PHK 6.000 Karyawannya dalam 3 Tahun ke Depan

Kompas.com - 24/11/2022, 07:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - HP Inc. mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya selama tiga tahun ke depan. Ini menambah daftar perusahaan teknologi yang melakukan perampingan di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu.

Dilansir dari CNN, rencana perampingan diumumkan oleh raksasa produsen komputer itu bersamaan dengan laporan kinerja kuartalan. Dalam laporan tersebut, HP mencatat penjualan yang anjlok lebih dari 11 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Produsen Air Kemasan Alto PHK 145 Karyawan

"Perusahaan mengharapkan adanya pengurangan jumlah karyawan global berkisar 4.000 hingga 6.000 karyawan," tulis manajemen HP, dikutp pada Kamis (24/11/2022).

"Aksi ini diharapkan berakhir pada akhir tahun buku 2025," tambah manajemen.

Asal tahu saja, data terakhir menunjukkan bahwa HP memiliki 51.000 karyawan secara global. Dengan demikian, PHK tersebut setara sekitar 7,8 persen hingga 11,7 persen total karyawan.

Presiden sekaligus CEO HP Enrique Lores mengatakan, rencana PHK karyawan itu juga sejalan dengan strategi jangka panjang perusahaan. Perusahaan berkomitmen melayani pelanggan dengan baik disertai efisiensi biaya.

Baca juga: Setelah Ruangguru, Sirclo PHK 8 Persen Karyawan

"Dan menginvestasikan kembali di kunci pertumbuhan perusahaan untuk memosisikan bisnis perusahaan pada masa depan," kata dia.

Sebagai informasi, pengumuman HP itu menambah rentetan pemangkasan karyawan secara masif di perusahaan teknologi dunia. Sebelumnya, Meta dan Amazon telah mengumumkan rencana perampingan sebagai bentuk penekanan biaya di tengah kondisi perekonomian global yang "gelap".

Baca juga: Ramai PHK di Perusahaan Startup Digital, Apakah Investor Kehabisan Uang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com