Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Investor BEI Lebih Banyak tetapi Nilai Transaksi Hariannya Kalah dari Thailand, Kok Bisa?

Kompas.com - 24/11/2022, 15:11 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) Bursa Efek Indonesia (BEI) masih lebih rendah dibanding dengan bursa efek Thailand. Padahal, jumlah investor Indonesia lebih banyak dibanding Thailand.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, RNTH BEI mencapai Rp 14,9 triliun atau sekitar 1 miliar dollar AS per 22 November 2022. Ini meningkat 11,2 persen dibanding posisi awal tahun 2022 (year to date/ytd).

"Hanya lebih rendah di ASEAN dibandingkan Thailand. Thailand perdagangan hariannya rata-rata 2 miliar dollar, double. Sementara jumlah investor lebih sedikit," tutur dia, dalam CEO Networking 2022, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: BEI Catat 42 Perusahaan Antre Rights Issue

Lebih lanjut Iman bilang, hal itu menunjukan pasar modal Thailand yang lebih "dalam". Bursa efek Negeri Gajah Putih itu disebut memiliki produk bursa yang lebih banyak dibanding Indonesia, sehingga meskipun jumlah investor lebih sedikit, transaksinya tetap tinggi.

Investor RI terus bertambah

Walaupun nilai transaksi masih kalah dari Thailand, jumlah investor RI yang telah mencapai 10 juta perlu diapresiasi. Pasalnya, pada 5 tahun lalu jumlah investor nasional baru mencapai 1,2 juta.

"Selama pandemi 3 tahun terakhir bertumbuh sekitar 2 juta per tahun," kata Iman.

Akan tetapi, rasio jumlah investor terhadap total penduduk RI masih lebih rendah dibanding negara ASEAN lain. Tercatat rasio total investor terhadap total penduduk Indonesia baru mencapai sekitar 3,6 persen.

"Kalau kita membadingkan dengan kawasan ASEAN rata-rata Singapura, Thailand, dan sebagainya itu jumlah dari pada investor dari pada total populasinya minimal di angka 5 persen, bahkan ada yang lebih tinggi dari itu," ucap Iman.

Baca juga: Ramai PHK di Perusahaan Startup Digital, Apakah Investor Kehabisan Uang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com