Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mendapatkan Komisi hingga Jutaan Rupiah lewat Tokopedia Affiliate

Kompas.com - 01/12/2022, 17:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, memanfaatkan program Tokopedia Affiliate bisa menjadi pilihan yang kamu coba.

Sebab, lewat program ini, pengguna Tokopedia Affiliate (disebut Affiliate) bisa meraih komisi hingga 10 persen maksimum Rp 50.000 ketika produk berhasil terjual dari link khusus yang dibagikan.

Selain itu, komisi Rp 50 juga bisa didapatkan dari setiap kunjungan tervalidasi (page visits) ke halaman produk atau toko yang dipromosikan Affiliate.

Baca juga: Berapa Potongan Seller Tokopedia untuk Setiap Transaksi?

Ferlan Firmansyah pengguna Tokopedia Affiliate asal Serang, Banten membeberkan beberapa tips agar bisa mendapatkan komisi hingga jutaan rupiah lewat program tersebut.

Adapun tipsnya disebutkan dia adalah dengan menginformasikan promo di bagian caption ketika ingin membagikan link khusus.

"Jadi misalnya produk keju, sebelum kita share link khusus toko yang kita rekomendasikan, jangan lupa menuliskan promo-promo apa saja yang sedsng berlangsung. Karena orang kan suka promo yah, begitu lihat produk dan ada promo, pastilah tertarik," ujarnya dalam diskusi virtual yang diselenggarakan belum lama ini.

Tips selanjutnya yang sering dia lakukan adalah konsisten untuk mencari produk-produk apa yang lagi banyak dibutuhkan.

Baca juga: Syarat dan Cara Mendaftar Layanan Dilayani Tokopedia untuk UMKM, Bisa Tekan Biaya Ongkir

Ferlan bilang, awalnya dia hanya membagikan link khusus untuk produk ibu dan bayi saja. Namun lantaran dia melihat ada peluang untuk produk keju-kejuan, dia mencari toko online mana yang menjual produk keju-kejuan yang berkualitas dan banyak diincar pembeli.

Alhasil, komisi paling banyak ia dapat berasal dari ketika dia membagikan link produk keju-kejuan.

"Enggak sampai seminggu komisi saya tembus Rp 16 jutaan dan paling besar itu dari keju-kejuan," imbuhnya.

Sebagai informasi, Tokopedia mencatatkan, kategori produk yang paling banyak direkomendasikan Affiliate yaitu produk makanan dan minuman, ibu dan bayi, kesehatan, perawatan tubuh dan kecantikan.

Sementara wilayah dengan kenaikan jumlah Affiliate terdaftar paling tinggi adalah Pekalongan (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), Musi Banyuasin (Sumatra Selatan), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), hingga Kendari (Sulawesi Tenggara).

Baca juga: Ditjen Pajak Kaji Rencana Penunjukan Tokopedia dkk Jadi Pemungut Pajak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com