Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Berpotensi Bearish, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 02/12/2022, 07:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 60,51 poin atau 0,85 persen ke posisi 7.020,80 pada sesi perdagangan Kamis (1/12/2022) kemarin. Koreksi ini utamanya disebabkan oleh indeks sektor keuangan dan teknologi yang anjlok.

Penurunan indeks bursa saham nasional selaras dengan nilai net sell investor asing yang mencapai Rp 1,2 triliun. Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang paling banyak dilepas asing, dengan net sell sebesar Rp 472,65 miliar.

Kemudian, saham Bank Central Asia (BBCA) dilepas asing dengan nilai sebesar Rp 405,1 miliar. Lalu, saham Telkom Indonesia (TLKM) tercatat net sell sebesar Rp 218,29 miliar.

Baca juga: Bursa Asia Cerah, IHSG Ditutup Melemah

Adapun pada sesi perdagangan Jumat (2/12/2022) hari ini, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, IHSG kembali bergerak sideways. Salah satu sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan indeks bursa saham nasional ialah fluktuasi nilai tukar rupiah.

"Dalam jangka menengah hingga panjang IHSG masih memiliki potensi kenaikan sehingga peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham - saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi," tutur dia, dalam risetnya, Kamis.

Baca juga: GoTo Sedang Fokus Efisiensi, Kerja Sama dengan TBS Energi Tetap Berjalan Baik

Namun selama rentang konsolidasi belum mampu digeser ke arah yang lebih baik maka para investor disarankan untuk tetap waspada. William memprediksi, pada hari ini IHSG bergerak pada rentang 7.011-7.157.

"Hari ini IHSG cenderung melemah terbatas," katanya.

Baca juga: 4 Hari Berturut-turut Saham GOTO Sentuh ARB, Masih Akan Melemah Lagi?

 


Adapun secara teknikal, Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG menghadapi zona support 6.988-7.000, di mana penutupan harian di atasnya akan mempertahankan peluang rebound menuju 7.080 kembali. Akan tetapi pelemahan ke bawah zona support tersebut dapat memperpanjang pola koreksi menuju support berikutnya di 6.937.

"Level support IHSG berada di 6.988, 6.937 dan 6.892, sementara level resistennya di 7.100, 7.128-7.137 dan

7.200. Berdasarkan indikator MACD mengindikasikan momentum bearish," tuturnya.

Menurutnya, saham yang menarik untuk dicermati untuk perdagangan hari ini ialah, BBNI, BBRI, CPIN, GOTO, dan HRUM. Sementara itu William merekomednasikan ASII, ITMG, INDF, AALI, AKRA, SMGR, TBIG, dan SMRA.

Baca juga: IHSG Melemah, Saham Sektor Teknologi Terkoreksi Paling Dalam

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com