Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ARB Berjilid-jilid Berlanjut, Saham GOTO Kini Setara Rp 100 Per Lembar

Kompas.com - 08/12/2022, 11:00 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju pelemahan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berlanjut pada perdagangan Kamis (8/12/2022) hari ini. Lagi-lagi, saham GOTO langsung menyentuh batas auto reject bawah (ARB) pada pembukaan perdagangan.

Melansir data RTI, setelah perdagangan dibuka, saham GOTO langsung merosot 6,54 persen ke posisi harga Rp 100. Emiten teknologi itu terus mengukir rekor harga terendah saham sepanjang masa.

Saham GOTO langsung menyentuh batas bawah perdagangan harian, setelah orderbook hanya menampilkan jumlah penawaran atau offer. Terpantau masih adal lebih dari 102 juta lot antrian jual dengan posisi harga Rp 100.

Baca juga: Harga Sahamnya Terus Ambles, GOTO Bakal Gelar Public Expose Insidentil

Seiring dengan terus merosotnya harga saham GOTO, kapitalisasi pasar GOTO kian menyust. Pagi hari ini, kapitalisasi pasar perusahaan teknologi itu sebesar Rp 118,4 triliun, dari posisi kemarin sebesar Rp 126,7 triliun.

Asal tahu saja, ini menjadi kali kesembuilan secara berturut-turut saham GOTO menyentuh level ARB. Sejak 28 November lalu, saham GOTO terus ambles dan menyentuh batas bawah perdagangan harian.

Para analis menilai, tren pelemahan tidak terlepas dari berakhirnya masa penguncian atau lock up period saham seri A GOTO pada 30 November lalu. Sentimen itu langsung memicu aksi jual besar-besaran saham GOTO.

Baca juga: Saham GOTO Ambles, Telkomsel: Fluktuasi Nilai Hal yang Wajar

Seiring dengan terus anjloknya harga saham GOTO, manajemen berencana menggelar paparan publik atau public expose insidentil pada siang hari ini. Rencananya, public expose akan dilaksanakan pada pukul 14.00-15.30 WIB, di mana bisa diikuti oleh investor melalui kanal zoom dan kanal YouTube Gojek Indonesia, Tokopedia, dan GoTo Financial.

Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia, R. A. Koesoemohadiani, disebutkan bahwa pelaksanaan public expose itu merupakan tindak lanjut dari permintaan BEI. Permintaan itu tercantum dalam surat BEI nomor S-10351/BEI.PP3/12-2022. 

Terdapat dua agenda yang akan dibahas dalam public expose tersebut, pertama terkait pemaparan kinerja operasional dan keuangan perusahaan per kuartal III-2022. Kemudian agenda kedua ialah terkait informasi terkini perusahaan.

Baca juga: Terus Tertekan, Harga Saham GOTO Bisa Ambles ke Rp 50 Per Saham?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com