Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Bisnis Tahun 2023, Argon Group Bangun Pabrik Alkes Hingga Perkuat Sistem Digital

Kompas.com - 27/12/2022, 13:34 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan farmasi dan alat kesehatan, Argon Group menerapkan strategi untuk mendorong kinerja perusahaan di tahun 2023. Untuk itu, di tahun 2023, perseroan akan fokus menggarap produk dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi serta memperkuat transformasi digital perusahaan.

“Kami menghasilkan produk yang memiliki TKDN tinggi dalamproduksi alat kesehatan dalam negeri. Melalui entitas anak, PT Djembatan Dua, kami memiliki visi kemandirian produk dalam negeri sejak 2011 melalui peluncuran produk alat kesehatan dengan merek Stardec,” kata Direktur utama Argon Group Krestijanto Pandji dalam siaran pers, Selasa (27/12/2022) .

Krestijanto juga mengatakan, besaran TKDN yang digunakan juga ditargetkan mencapai 50 persen di tahun 2024. Maka dari itu, Argon Group saat ini terus mengejar penyelesaian pabrik alat kesehatan yang berada di Jababeka 2, Cikarang, Jawa Barat.

“Sesuai dengan isntruksi pemerintah, penggunaan TKDN 50 di tahun 2024. Untuk itu, Argon Group tengah menyelesaikan pembangunan pabrik produk alkes di kawasan industri Jababeka 2, Cikarang, Jawa Barat,” lanjut Krestijanto.

Baca juga: Argon Group Terapkan IPOS untuk Optimalkan Bisnis Proses

Di sisi lain, dengan pembangunan pabrik, otomatis perusahaan juga turut mendorong pembukaan lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Dia menjelaskan, dengan bonus demograsi saat ini dimana 70 persen penduduk berusia produktif dan jumlah angkatan kerja yang mencapai 144 juta orang, diharapkan mampu memperkuat SDM di sektor farmasi.

"Kami berkomitmen kuat untuk membangun kualitas SDM yang nantinya berkontribusi terhadap peningkatan ketahanan kesehatan nasional,” tegas dia.

Baca juga: Pemerintah Bakal Gabungkan Holding BUMN Farmasi dan Holding BUMN Rumah Sakit

Sementara itu, untuk menjawab kebutuhan masyarakat, Argon Group juga mengembangkan bisnisnya melalui anak perusahaan baru, yaitu PT Karsa Inti Tuju Askara (KITA). Melalui KITA, Argon Group memperluas akses masyarakat akan kebutuhan obat-obatan melalui GoApotik.

Komisaris KITA, Wimala Widjaja mengatakan, GoApotik merupakan sebuah pharmacy aggregator yang bertujuan untuk menghimpun rekanan apotek resmi guna memenuhi kebutuhan obat-obatan dan vitamin yang dapat diakses langsung oleh masyarakat secara online.

"KITA memiliki keunggulan digital platform dan fokus pada penjualan obat yang dapat diakses di seluruh Indonesia melalui lebih dari 4.000 rekanan apotek,” ujar Wimala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com