Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Harus Memutar Via Jalur Selatan akibat Banjir, Ini Daftarnya

Kompas.com - 01/01/2023, 18:14 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memohon maaf atas gangguan perjalanan kereta api (KA) yang terjadi sejak Sabtu (31/12/2022) hingga Minggu (1/1/2023) pagi yang diakibatkan banjir di Semarang dan sekitarnya.

Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu dini hari menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang.

"KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas gangguan perjalanan kereta api yang diakibatkan oleh bencana alam ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Kemenhub Gelontorkan Dana Rp 2,5 Triliun untuk PSO Kereta Api di 2023

Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan KAI, hingga pagi tadi air menggenangi Stasiun Semarang Tawang setinggi 20 cm. Kemudian pada jalur KA di antara Stasiun Semarang Tawang-Alastua di km 2+2 s.d 4+6 jalur hilir ketinggian air mencapai 28 cm, sedangkan di km 2+4 s.d 4+4 jalur hulu ketinggian air yaitu 26 cm.

Akibatnya, pelayanan penumpang di Stasiun Semarang Tawang sampai dengan saat ini dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol.

Adapun perjalanan KA yang akan melintasi wilayah tersebut akan dilakukan rekayasa operasi seperti pengalihan perjalanan, memutar melewati jalur selatan yaitu Stasiun Solo Balapan, dan upaya menggunakan lokomotif khusus untuk melewati jalur yang tergenang.

Secara rinci, untuk perjalanan KA dengan tujuan akhir Stasiun Surabaya Pasar Turi akan tetap diupayakan melewati jalur utara. Sementara untuk perjalanan KA selain tujuan akhir Stasiun Surabaya Pasar Turi akan dialihkan via jalur selatan melalui Stasiun Solo Balapan dan Cirebon.

"KAI terus berupaya untuk mengurangi kelambatan yang terjadi sehingga perjalanan kereta api dapat kembali normal," kata Joni.

Berikut daftar KA yang direncanakan akan memutar melalui jalur selatan:
- KA Matarmaja 281/282 Malang - Pasar Senen (pp)
- KA Brantas tambahan 7033a/7034a Blitar - Pasar Senen (pp)
- KA Brantas reguler 109a/110a Blitar - Pasar Senen (pp)
- KA Majapahit 251/252a Malang - Pasar Senen (pp)
- KA Brawijaya 73a/74a Malang - Gambir (pp)

Sampai saat ini, sejumlah perjalanan KA masih mengalami keterlambatan akibat banjir tersebut. KAI pun telah memberikan service recovery bagi pelanggan yang terdampak sesuai aturan yang berlaku.

KAI juga memberikan kompensasi berupa pengembalian tiket hingga 100 persen di luar bea pesan dengan masa pembatalan maksimal 7 hari sejak jadwal keberangkatan KA.

Khusus untuk pelanggan yang akan naik KA dari Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol namun terhambat perjalanannya akibat banjir juga berhak mendapatkan pengembalian tiket 100 persen.

“Bagi para pelanggan yang sedang dalam perjalanan dapat langsung berkomunikasi dengan kondektur yang bertugas melalui no HP yang tertera di setiap dinding kereta. Pelanggan dapat menanyakan informasi terbaru terkait kondisi perjalanan KA yang saat ini sedang digunakan,” tutup Joni.

Baca juga: Mau Liburan dengan Kereta Panoramic? Simak Fasilitas, Harga, Jadwal, dan Cara Pesan Tiketnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com