Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Proyeksi Pertumbuhan Ekspor RI 2023 Melambat Jadi 12,8 Persen

Kompas.com - 11/01/2023, 19:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan pertumbuhan ekspor Indonesia di tahun ini akan melambat. Targetnya, ekspor hanya akan tumbuh 12,8 persen.

Adapun pada tahun 2022, tercatat realisasi kinerja ekspor Indonesia tumbuh mencapai 29,4 persen.

"Kami memproyeksikan pertumbuhan ekspor tahun 2023 lebih lambat dibandingkan tahun lalu," ungkapnya dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (11/1/2023).

Sejalan dengan target ekspor yang melambat, pertumbuhan impor tahun ini juga diproyeksi melambat menjadi sebesar 14,9 persen. Tahun lalu, laju impor tercatat tumbuh mencapai 29,4 persen.

Baca juga: Indonesia Bakal Ekspor 200.000 Ton Jagung ke Vietnam Hingga Malaysia

Menurut Airlangga, proyeksi pertumbuhan ekspor-impor yang melambat itu didasari basis pertumbuhannya yang sudah tinggi di tahun 2022.

Tahun lalu, kinerja ekspor yang mencapai 268,18 juta dollar AS juga banyak ditopang oleh lonjakan harga komoditas. Terutama dari komoditas besi dan baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).  

"Batu bara bisa mengompensasi impor minyak, sehingga kita di bidang energi ini positif sebesar hampir 6,8 miliar dollar AS secara year to date. Besi dan baja mencapai 29 miliar dollar AS dan CPO sekitar 30 miliar dollar AS. Sehingga, tentu ini menunjukkan bahwa ekspor Indonesia relatif kuat,” paparnya.

Baca juga: Indonesia Diprediksi Tak Akan Alami Resesi pada 2023, tapi Bakal Hadapi Penurunan Pertumbuhan Ekonomi

Namun, harga komoditas diperkirakan menurun di tahun 2023, sehingga turut menjadi faktor menurunnya target kinerja ekspor. Di sisi lain, risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi global akan turut mempengaruhi permintaan ekspor.

"Oleh karena itu, kami juga melihat potensi ke depan, nilai-nilai komoditas ke depan relatif pada tren menurun," ucap Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com