Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Sistem Panel Surya Kini Bisa lewat Aplikasi

Kompas.com - 17/01/2023, 19:32 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – ATW Solar meluncurkan aplikasi pasang sistem panel surya untuk mempermudah masyarakat mengakses panel surya. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong manfaat dari penggunaan energi baru terbarukan.

President Director ATW Group Arus Sempaka mengungkapkan fokus perusahaan tahun ini adalah untuk pengembangan teknologi digital dalam produk sistem penggunaan panel surya sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Arus mengungkapkan, belum meratanya penyebaran energi listrik di Indonesia mendorong pihaknya turut andil dalam mensukseskan Rencana Strategis Kementerian ESDM dalam meningkatkan penggunaan listrik di tahun 2024 yang mencapai 1.408 kWh per kapita.

Baca juga: KAI Pasang Solar Panel di Stasiun, Berapa Biayanya?

"Tingkat konsumsi listrik di Indonesia masih cukup tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Kami menjawab tantangan penyebaran energi listrik tersebut dan ingin menyebarkan manfaat dari penggunaan energi terbarukan khususnya panel surya dalam menghasilkan tenaga listrik," kata Arus dalam siaran pers, Selasa (17/1/2023).

Director ATW Solar Residensial Chairiman menjelaskan, ATW Solar Apps adalah aplikasi untuk melakukan proses pembelian hingga pemasangan panel surya bagi konsumen baru.

Aplikasi ini diklaim mampu melakukan simulasi perhitungan kebutuhan untuk pemasangan panel surya. Saat ini, ATW Solar telah memiliki lebih dari 4.000 pelanggan skala residensial dan 60 pelanggan skala commercial dan industrial.

“Melalui peluncuran aplikasi ini, kami berharap lebih banyak lagi masyarakat yang memiliki akses untuk merasakan manfaat dari panel surya. Kami sangat optimis dengan peluncuran aplikasi ini karena dapat menjawab tantangan global yaitu perubahan iklim dan digitalisasi,” jelas Chairiman.

Baca juga: China Siapkan Investasi 7 Juta Dollar AS untuk Olah Pasir Kuarsa dan Panel Surya di Belitung

Adapun fitur-fitur yang tersedia pada aplikasi salah satunya fitur unggulan pada aplikasi ini adalah pin point lokasi simulasi pemasangan panel surya pada atap surya.

Dengan fitur ini pengguna bisa melihat seberapa besar panel surya yang bisa dipasang dengan kondisi luas atap yang tersedia. Dilengkapi tampilan 3D, fitur ini memiliki tingkat akurasi sebesar 90 persen.

”Kelebihan lainnya dari aplikasi ini, kami tentu akan lebih cepat dalam memberikan pelayanan yang ditawarkan kepada pelanggan dan efektif dibandingkan dengan sistem terdahulu,” ucapnya.

Baca juga: Pasang Panel Surya di Medan, APL Yakin Bisa Kurangi 63,5 Ton Karbon Emisi Per Tahun

Head of Research & Development Division ATW Group, Roynaldo H mengatakan, selain ATW Solar Apps aplikasi lainnya yang diluncurkan yakni Solar Access. Aplikasi ini adalah aplikasi monitoring dari sebuah sistem panel surya yang membuat penggunanya bisa memantau aktivitas panel surya secara real-time.

Dia bilang, pengguna bisa mengetahui berapa besar energi listrik yang dihasilkan dari panel surya, hingga berapa besar energi listrik yang telah digunakan.

“Semua tampilan yang ada pada kedua aplikasi tersebut tentu sangat user-friendly sehingga mudah saat digunakan. Kami berharap dengan peluncuran dua aplikasi ini dapat membuat masyarakat lebih tertarik juga memahami penggunaan seputar panel surya,” kata Roynaldo.

Baca juga: Pasang Panel Surya di 4 Pabrik, Pan Brothers Kurangi 2,1 Juta Emis Karbon Per Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com