Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan China, Singapura Jadi Negara yang Paling Besar Berinvestasi di RI pada 2022

Kompas.com - 25/01/2023, 07:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menepis bahwa Pemerintah Indonesia hanya memperlakukan satu negara seperti China dengan istimewa, terutama dalam hal investasi.

Menurutnya, semua negara yang berinvestasi ke Indonesia sama perlakuannya. Asalkan, mengikuti aturan serta kebijakan yang diminta oleh Pemerintah Indonesia.

"Jadi, jangan lagi ada yang bicara bahwa seolah-olah kita ini cuma memberikan karpet merah kepada satu negara tertentu. Enggak ada. Saya selalu mengatakan, negara dari langit pun yang mau turun investasi ke Indonesia selama sesuai aturan RI kita akan memperlakukan sama dengan negara-negara lain," ujarnya saat Konferensi Pers, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Realisasi Investasi 2022 Tembus Rp 1.200 Triliun, Bahlil: Ini Sejarah untuk RI

Hal ini dibuktikan 10 negara terbesar yang berinvestasi ke Indonesia pada 2022. Pertama adalah Singapura dengan realisasi investasi sebesar 13,3 miliar dollar AS, China 8,2 miliar dollar AS, Hong Kong 5,5 miliar dollar AS, Jepang, 3,6 miliar dollar AS, Malaysia 3,3 miliar dollar AS.

Amerika Serikat 3,02 miliar dollar AS, Korea Selatan 2,29 miliar dollar AS, Belanda 1,22 miliar dollar AS, Bermuda 954,7 juta dollar AS, dan Inggris 628,3 juta dollar AS. "Sekali lagi saya katakan bahwa dari sepuluh besar yang masuk itu dua negara dari Eropa sudah masuk. Jadi ini sudah sangat berimbang betul. Inggris, Belanda sudah masuk menjadi sepuluh besar," ujar Bahlil.

Baca juga: Bahlil Soal Ricuh di PT GNI: Tidak Usah Saling Menyalahkan, Kita Cari Solusinya

Sebelumnya, Bahlil menyebutkan bahwa realisasi investasi RI pada 2022 melampaui target Rp 1.200 triliun, tepatnya Rp 1.207,2 triliun. Meski kondisi global sedang bergejolak namun perolehan investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) ke Indonesia pada 2022, justru tumbuh 44,2 persen atau sebesar Rp 654,4 triliun.

"Di mana PMA-nya akumulatif sebesar Rp 654,4 triliun atau setara dengan 54,2 persen. Tumbuh secara year on year 44,2 persen. Jadi, bapak, ibu semua kita harus bersyukur ya bahwa di tengah kegelapan ekonomi global, FDI (foreign direct investment) yang masuk ke Indonesia masih tetap tumbuh sebesar 44,2 persen," paparnya.

Menurutnya, perolehan PMA tersebut berkat kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mampu memberikan kepercayaan serta kepastian terhadap para investor asing. Sementara itu, penyerapan tenaga kerja pada tahun lalu, sebanyak 1.305.001 orang.

Baca juga: Bahlil Tawarkan Energi Hijau, Menkeu Hong Kong: Infokan ke Kami Pasti Dibantu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com