Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Targetkan 255.300 Wisatawan Asal China Datang ke Indonesia pada 2023

Kompas.com - 25/01/2023, 15:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 255.300 wisatawan asal China datang berwisata ke Indonesia tahun ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan, sebanyak 210 wisatawan asal Tiongkok telah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Mereka tiba pada Minggu (22/1/2023) setelah menempuh perjalanan hampir 5 jam dari Bandara Internasional Bao'an Shenzhen, Guangdong, China.

“Target 250.000 ini target batas bawah. Kita harapkan di pengujung tahun 2023 angka tersebut bisa meningkat,” ujar dia dalam siaran pers, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Sambut Wisatawan dari China, Sandiaga Uno: Kami Menggelar Karpet Merah bagi Mereka

Sandiaga Uno optimistis kedatangan kembali wisatawan asal China dapat mendukung target 3,5–7,4 juta kunjungan wisman pada 2023.

Untuk itu, Sandiaga menekankan untuk mempromosikan destinasi favorit seperti Bali, Manado, dan 5 Destinasi Super Prioritas demi menggaet pasar wisatawan China.

“Per hari ini, tidak diperlukan tambahan pengecekan bagi wisatawan dari Tiongkok, semua mengikuti standar yang sudah ada,” imbuh dia.

Baca juga: Contohkan New York, Sandiaga Yakin Hotel Jakarta Tetap Ramai Meski IKN Pindah

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2019 tepatnya sebelum masa pandemi Covid-19, China menjadi penyumbang terbesar kedua kunjungan wisman ke Indonesia.

Tercatat, wisatawan asal China mengunjungi Indonesia sebanyak 2,07 juta kali selama setahun penuh, atau 12,8 persen dari total 16,10 juta kunjungan.

Kunjungan wisman China pada tahun 2019 juga tak jauh beda dibandingkan 2018 yang sebanyak 2,13 juta kunjungan.

“Kami menggelar karpet merah dan mengharapkan kedatangan wisman Tiongkok untuk semakin mempercepat pemulihan perekonomian di Indonesia. Kita juga tetap terapkan protokol kesehatan yang sudah diberikan oleh Satgas Covid-19 dan Kemenkes dalam kedatangan wisman Tiongkok,” kata Sandiaga.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace menjelaskan, suasana penyambutan wisman China di Bandara I Gusti Ngurah Rai begitu menggembirakan. Hal itu berbanding terbalik dengan susana pada 5 Februari 2020 saat Cok Ace mengantarkan Komjen China ke Bandara.

“Mereka sedih dan entah kapan bisa kembali lagi ke Pulau Dewata. Kemarin Mereka sangat gembira bisa mendarat di Bali. Mereka mencintai Bali. Kami berharap jumlah penerbangan sebelum Covid-19 dari 20 kota di China bisa dikembalikan lagi, termasuk jumlah maskapai yang mencapai 15 maskapai terbang dari China ke Bali bisa dikembalikan lagi,” tandas dia.

Baca juga: Sandiaga Berharap Aplikasi Beautiful Indonesia Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com